Lagi- Lagi Skandal…..! Proyek Pembangunan Infrastruktur Sekar Dadu Dari Dinas PU Pengairan Kab, Banyuwangi di Nyatakan Fiktif

banner 468x60

YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Dugaan proyek infrastruktur untuk melindungi mata air program pembangunan sarana prasan SDA untuk pelaksana Sekardadu terbaik di SD N 4 Desa Kebaman kecamatan Srono kabupaten Banyuwangi, di duga fiktif ini aneh dan nyata suatu pekerjaan infrastruktur yang di kerjakan pihak CV, NAWAF KARYA GEMILANG belum ada kegiatannya. Jum’at 04/10/2024.

Saat tim media yutelnews berinvestigasi kepala sekolah SDN 4 Kebaman Srono mengatakan selama tahun 2024 belum ada kegiatan proyek Pembangunan infrastruktur Sekar dadu, padahal di keterangan pelaksanaan Proyek di nyatakan sudah selesai, dari tim awak media mengkonfirmasi Dinas terkait lewat aplikasi wa shaap menyampaikan ke awak media kalau proyek tersebut mengatakan sudah berjalan 80 persen mau menginjak ke MC 100, padahal sebelum konfirmasi ke Dinas terkait dari pihak media sudah datang ke TKP dan tidak menemukan kegiatan proyek. lagi belum lama ada petugas Dinas terkait yang berinisial Nuris sebagai PPTK beliaunya menyampaikan ke perwakilan sekolah Bu Sundari SDN 4 Kebaman Srono bahwa proyek baru akan di laksanakan bulan-bulan ini tandasnya. ( Nurhalim )Selaku PLT SDN 4 Kebaman Srono.

banner 336x280

Kita dari awak media sebenarnya sudah ada janji hari Sabtu 05 /10/ 2024 dengan Pak Nurhalim yang sebagai kepala sekolah SDN 4 untuk pertemuan kita ke Bu sundari untuk konfirmasi.
Karena di duga kuat ada konspirasi antara pihak sekolah dengan dinas terkait dan sampai berita ini ditayangkan awak media yutelnews mendatangi sesuai janji hari ini mau ketemuan ternyata kepala Sekolah sama Bu Sundari tidak ada ditempat, awak media menghubungi lewat tlp wa shaap tidak merespon.

Saat awak media konfirmasi Pihak Dinas PU pengairan terkait proyek infrastruktur Sekar dadu lewat aplikasi wa shaap kepada bapak Doni sebagai Kabit malah diarahkan kalau komunikasi sama pak Heri BM

Namun Tidak begitu lama pak Heri BM tlp melalui wa shaap kalau proyek itu baru di mulai besok pekerjaannya yang di ketahui seharusnya proyek di mulai di bulan Agustus dalam jangka waktu 60 hari, di dalam hasil keterangan kalau proyek infrastruktur di nyatakan sudah selesai. Begitu pihak Dinas pekerjaan umum (DPU) Pengairan, yang sebagai PPTK berinisial nuris yang seharusnya bisa menyampaikan ke awak media terkait proyek tersebut justru no kontak awak media di blokir, dan pihak CV, NAWAF KARYA GEMILANG di tlp wa shaap oleh awak media tidak merespon. Banyuwangi memang aneh, tapi nyata, diduga proyek fiktif tetapi anggaran tetap terealisasi.

(Kaperwil Jatim Syaiful hari s)

banner 336x280