YUTELNEWS.com, Gowa | Aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi pemuda poros malino di tiga titik yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) Gowa, DPRD Gowa, dan perempatan poros malino berujung damai, dalam aksi tersebut pemuda bergantian menyampaikan orasinya dengan tuntutan Dishub Gowa segera menetapkan jam operasional bagi kendaraan roda 10 ke atas serta meminta dishub untuk aktif menindak tegas kendaraan roda sepuluh keatas yang melakukan parkir liar utamanya di jalan poros malino, tegasnya.
Dititik kedua yaitu kantor DPRD Gowa pemuda berorasi meminta DPRD untuk menetapkan perda terkait jam oprasional kendaraan roda 10 ke atas, dsn pada titik terakhir yaitu perempatan lampu merah Jl malino jendral lapangan yusri yusran menegaskan bahwa sudah seharusnya pemerintah mengkaji beberapa kejadian di jalan poros malino terkait laka lantas kontainer yang mengakibatkan korban jiwa yang mengenaskan, serta dalam orasinya yusri yusran mengajak masyarakat ikut serta mengawal tuntutan ini.
Yusri yusran sapaan Uccang selaku jendral lapangan saat diminta ki keterangan menyampaikan bahwa Aksi ini adalah aksi unjuk rasa yang murni panggilan hati tanpa di tunggangi pihak apapun, kami bersama teman-teman aliansi pemuda poros malino aksi dikarenakan banyaknya korban jiwa akibat tabrakan dengan mobil truk 10 roda ke atas yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ganas, seharusnya kejadian ini sudah menjadi pembelajaran bagi yang terkait sehingga untuk menghindari kejadian selanjutnya seharusnya dishub Gowa & DPRD Gowa segera menerapkan jadwal oprasional angkut roda 10 yang tidak bersamaan dengan jam jam sibuk aktivitas masyarakat umum, harapnya.
Terpisah dalam hal ini selaku Warga Pengguna jalan Poros Malino juga menanggapi hal ini dan sangat mengapresiasi atas tindakan Teman – teman sebagai bentuk kepedulian utamanaya masyarakat pengguna jalan, karena jika kita melihat kondisi jalan malino saat ini sangat memprihatinkan ketimbang kondisi dahulu, pasalnya Volume kendaraan semakin meningkat, ditambah Juga meningkatnya mobil truk yang beroperasi sehingga rawan menimbulkan kecelakaan, selain itu yang paling menakutkan banyaknya yang kami dapati dijalan sopir truk yang ugal ugalan dengan sengaja berlaju kencang tanpa menggunakan perasaan ataupun aturan, selain itu perlunya pihak yang berwajib senantiasi memberikan imbauan kepada seluruh kalangan sopir truk agar kecepatannya saat melintas di poros malino kiranya dikurangi dan harapan terbesar kami adalah agar jam operasioanlnya di tata ulang, baiknya mereka beroperasi dijam jam yang sepi. (Abu Algifari /Hasriani Ratu)