YUTELNEWES.com – Payakumbuh Sebanyak 13 disainer Sumatra Barat ikut berpartisipasi menampilkan hasil karya yang memukau dalam iven Muslim Fashion Festival 2024.

Berlokasi di kampung adat Balai Kaliki nagari Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Festival ini mengundang minat masyarakat banyak mendatangi lokasi untuk melihat karya putra putri Sumatra Barat.

Tampak hadir anggota DPRD provinsi Sumatra Barat Nurkhalis Dt Bijo Dirajo beserta rombongan dinas pariwisata provinsi Sumatra Barat.

Ketika diwawancarai awak media perihal iven ini Nurkhalis Dt Bijo Dirajo mengatakan bermula kegiatan ini adalah aspirasi dari masyarakat sendiri untuk menggali potensi dan mengembangkan sumber daya alam menjadi produk yang bernilai tinggi

Sebagaimana kita ketahui dalam konsep utama pada Muslim Fashion Festival adalah batik dengan bahan dasar gambir.

Kita tau bahwa produksi gambir terbesar dunia ada di Indonesia. Selanjutnya ada di Sumatra Barat yaitunya Pesisir Selatan dan luak 50.

Nah, kita sebagai orang Luak 50 bangga dan bersyukur dengan potensi SDA ini. Untuk itu mari ciptakan produk produk kreatif berbahan dasar gambir ini sebagai bentuk hilirisasi gambir yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

“Dengan semakin terkenalnya produk sandang dengan bahan gambir ini, maka disainer disainer batik akan mengejar Luak 50 untuk mendapatkan bahan baku Gambir. Sehingga Nya harga gambir akan melonjak begitu juga taraf ekonomi petani gambir. Begitu juga UMKM yang bergerak di bidang hilirasi produk berbahan gambir”, ungkap Dt. Bijo Dirajo.

Sementara itu Dewan Juri Festival yang terdiri Disainer Sumatra Barat Doni Rahman, Upiak Isil serta Israyetti Nurkhalis kelihatan menilai dengan teliti dan detail karya 13 di sainer Sumatra Barat ini.

Doni Rahman ketika diwawancarai awak media mengatakan sangat kagum dan mengapresiasi daya kreasi para peserta festival.

Semuanya bagus, baik dari sisi kreatifitas, orisinalitas serta corak dan motif termasuk kerapian jahitan serta estetika yang dituangkan para desainer pada hasil karyanya.

“Saya berharap nantinya para peserta akan terus berkreasi dalam menciptakan hasil karya yang mumpuni sampai ketingkat yang lebih tinggi.

“Pesan kami dewan juri, kepada para peserta jangan hanya puas sampai disini saja. Teruslah mengembangkan potensi daya kreatifitas untuk kemajuan Luak 50 dan Sumatra Barat pada umumnya”, pungkas Doni Rahman didampingi Upiak Isil dan Israyetti Nurkhalis.

( MAHWEL )

By Admin02

You cannot copy content of this page