No Viral No Justice, Kanit PPA Polresta Bandung Janji Bekerja Profesional

banner 468x60

YUTELNEWS.com | Bandung – Kasus pengeroyokan oleh beberapa warga terhadap anak di bawah umur yang terjadi di kampung Rancakasiat, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu masih belum juga menemukan titik terang.

Perkara kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh beberapa orang di kampung Rancakasiat, Kabupaten Bandung telah dilaporkan ke polisi dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polresta Bandung. Namun hingga pada saat ini perkara tersebut belum juga mendapatkan kepastian hukum, bahkan prosesnya masih dalam tahap penyelidikan padahal sudah cukup berjalan lama kejadiannya.

banner 336x280

Menurut keterangan Frans yang merupakan salah satu keluarga korban saat menyampaikan kepada wartawan, saya sudah berkomunikasi dengan pak Kanit PPA Polresta Bandung mengenai perkembangan laporan ini dan pak Kanit menjanjikan akan bekerja secara profesional dan mengungkap kasus ini sesuai dengan fakta hukum yang ditemukan dari hasil penyelidikan yang dilakukan, maka dari itu kami selaku keluarga korban menaruh harapan besar kepada Kanit PPA Polresta Bandung semoga bisa mengungkapkan kasus ini. Jangan sampai dilama-lamain penanganannya, korbannya adalah anak dan telah mengalami luka dalam yang cukup serius sehingga mengakibatkan batuk darah “Ucap Frans”

Secara jujur kami sampaikan bahwa kami kecewa dengan kinerja penyidik yang melakukan penanganan kasus ini, terkesan mau mendiamkan kasus ini tadinya. Beberapa kali beliau mengatakan bahwa kasus ini tidak dijanjikan untuk bisa diterapkan pasal 170 KUHP dan tidak ada harapan untuk bisa dilakukan penahanan terhadap para terduga pelaku, padahal sudah jelas dalam laporan polisi itu para terduga pelaku terdiri dari kurang lebih 15 orang “tambah Frans”

Akan tetapi setelah saya berkoordinasi dengan pak Kanit PPA Polresta Bandung, disitulah pak Kanit menjanjikan akan memproses perkara ini dengan profesional, saya kurang tau apakah ini yang disebut no viral no justice. Memang sangat sulit mengejar keadilan di negeri ini “tutup Frans”

(Tim Red)

banner 336x280