YUTELNEWS.com | Warga Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru menyambut gembira rencana calon Bupati Muhamad Daniel Rigan (MDR) untuk membuka jalur feri yang menguhubungkan ibukota Kabupaten ke Kecamatan Batabual dengan 3 titik persinggahan yakni di desa Namlea Ilath, Desa Waimorat dan Desa Pela.
Hal ini disampaikan sejumlah warga Kecamatan Batabual usai mengikuti kampanye MDR desa Namlea Ilath dan Desa Waimorat, Kecamatan Batabual, Selasa, (29/10/2024).
Kepada media ini, sejumlah warga yang diwawancarai secara terpisah menyampaikan kegembiraan atas rencana MDR membuka akses feri dari Namlea ke Kecamatan Batabual.
“Kami yang berada di Kecamatan Batabual selama ini merasa dianaktirikan dan terzolimi, Kabupaten Buru sudah dimekarkan 25 tahun tapi akses jalan dan jembatan sampai saat ini belum ada, setiap tahun ada yang meninggal karena kecelakaan di laut. Dengan rencana membuka jalur kapal feri maka kecelakaan tersebut tidak akan terjadi lagi”, ujar Wapola dan La Ramli Papalia.
Saat kampanye di desa Namlea Ilath dan Waimorat, MDR akan memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan serta yang tidak kalah penting adalah membuka akses feri ke Kecamatan Batabul sehingga warga masyarakat dapat dengan mudah membawa hasil pertanian dan lain-lain dengan ongkos yang lebih murah dan nyaman.
Menurut MDR, dengan membuka akses transportasi kapal feri ke Batabual, maka masyarakat yang tadinya membanyar ongkos barang per karung seratus ribu, bisa turun menjadi lima ribu rupiah per karung.
Dengan demikian kata MDR, ekonomi masyarakat Batabual akan naik, kesejahteraan akan lebih meningkat karena jumlah barang yang dibawa untuk dijual lebih banyak dan ongkos yang lebih murah.
“Feri kita sudah ada, tidak perlu pengadaan kapal feri yang baru, kita tinggal membuka titik-titik persinggahan di desa Namlea Ilath, Waimorat dan Pela, Kecamatan Batabual sehingga Kecamatan Batabual tidak lagi menjadi daerah yang terisolir”, ujar MDR
Wakorwil (88)
