YUTELNEWS.com | Kab. Bandung Barat- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat (KPU-KBB), Menggelar acara debat publik pertama calon Bupati (Cabup) dan calon wakil Bupati (Cawabup). Paslon nomor urut 5, Sunda-Asep Ilyas terlihat mendominasi panggung. Bertempat di Hotel Novena, Lembang KBB. Selasa, (29/10/2024).
Dalam debat tersebut Paslon nomor urut 5, cukup mendominasi panggung, saat penyampaian visi misi pun terlihat sangat menguasai.
Adapun visi misi, kesejahteraan Pasangan Calon Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 5, untuk kesejahteraan masyarakat KBB, Sundaya dan Asep Ilyas akan fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia.
Melalui Sundaya, saat konferensi pers mengatakan akan mempermudah investor masuk ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar lapangan pekerjaan di KBB lebih terbuka dan pengangguran lebih berkurang.
“Alhamdulillah tadi kita adu gagasan tentang konsep-konsep ke depan tatkala BERDAYA mungkin berhasil di Bandung Barat,”kata Sundaya.
Dengan adanya debat Paslon, Sundaya dapat memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat KBB di manapun berada. Setidaknya bisa melihat bagaimana Paslon pilihannya mengetahui tentang politik.
“Setidaknya mereka bisa melihat bagaimana kami menyampaikan visi misi termasuk adu gagasan dengan kontestan lainnya,” ujarnya.
Keputusan nya maju berkontestasi dalam Pilkada KBB, dirinya menegaskan sangat percaya dengan pengalaman nya dan Asep Ilyas bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan masyarakat KBB.
“Apa yang diinginkan masyarakat itu simpel. Lecir, buncir, mucir. Lecir artinya licin jalan infrastrukturnya, buncir artinya perutnya kenyang kesejahteraannya meningkat, mucir artinya bahagia hidupnya sehingga indeks pembangunan manusia meningkat,”terangnya.
Terkait pendidikan, paslon Sundaya dan Asep Ilyas menjamin mereka tidak pusing lagi untuk pendidikannya, bahkan kesehatan warga KBB akan digratiskan,”janjinya.
Dibeberkan Sundaya, melalui kepemimpinan nya kelak jika terpilih investor bisa masuk ke KBB dengan regulasi yang dipermudah dan dijamin keamanannya.
“Sehingga kesananya akan menciptakan lapangan pekerjaan. Jika lapangan pekerjaan tersedia, tingkat pengangguran akan menurun sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat,”tandasnya.
Didin.