YUTELNEWS.com |Pada tanggal 1 November 2024, beredar surat edaran bertajuk “Surat Instruksi” yang ditandatangani oleh Sekretaris Umum Dompak Hutasoit dan ditujukan kepada seluruh anggota tim pemenangan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika-Sarlandy 01. Surat ini berisi instruksi yang mendesak kepada anggota tim untuk segera menghapus video terkait insiden yang terjadi beberapa hari sebelumnya di Kecamatan Simangumban, yang telah tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Koordinator Tim Pemenangan mengimbau seluruh anggota agar tidak mengunggah ulang video terkait insiden tersebut. Instruksi ini ditujukan untuk menghindari dampak negatif atau kerugian yang bisa memengaruhi citra tim pasangan Satika-Sarlandy 01 dalam proses pemilihan. Surat ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti demi menjaga stabilitas dan citra pasangan calon yang diusung.
Pernyataan Penolakan dari Dompak Hutasoit:
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai surat yang beredar ini, Dompak Hutasoit, Sekretaris Umum sekaligus Sekretaris Partai PKB Kabupaten Tapanuli Utara, membantah adanya keterlibatan dirinya dan menyatakan bahwa surat tersebut bukan dari pihaknya. Dalam pesan WhatsApp, Dompak mengatakan bahwa jika surat ini benar dari Tim Satika-Sarlandy, seharusnya ada kop surat resmi yang menyertai. “Ini bukan tanda tangan saya dan saya tidak pernah menandatangani surat semacam ini,” tegas Dompak, sambil mempertanyakan motif pihak yang mungkin ingin menciptakan “cipta kondisi” dengan menggunakan nama tim pasangan Satika-Sarlandy 01.
Tanggapan Masyarakat di Kecamatan Siborongborong:
Surat instruksi tersebut juga menuai reaksi keras dari masyarakat di Kecamatan Siborongborong. Sejumlah warga merasa bahwa isi instruksi untuk menghapus video itu menimbulkan kesan seakan-akan ada sesuatu yang disembunyikan. Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran terkait tindakan tim pemenangan pasangan Satika-Sarlandy 01, dan menilai bahwa tindakan tersebut dapat mencoreng citra pasangan calon. Salah seorang warga menyoroti bahwa seorang calon pemimpin seharusnya mampu menanggapi isu-isu secara bijaksana tanpa terkesan mendukung tindakan yang berpotensi melanggar norma. Minggu 03 November 2024.
Desakan Kepada Pihak Kepolisian untuk Tindakan Tegas:
Masyarakat juga mendesak agar pihak Polres Tapanuli Utara segera melakukan tindakan terhadap para pelaku penganiayaan dalam insiden di Kecamatan Simangumban. Mereka meminta agar para pelaku diproses secara hukum dan menjalani tes urine guna memastikan mereka tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Dukungan penuh disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian untuk memerangi narkoba serta menegakkan hukum secara tegas dan adil.
Adanya surat instruksi yang memicu berbagai tanggapan ini diharapkan dapat segera diklarifikasi oleh pihak-pihak terkait, agar ketenangan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga menjelang pemilihan, serta agar tidak ada lagi kabar yang mengaburkan fakta di lapangan.(BMT.Manalu)