YUTELNEWS.com |Satu unit pengangkut BBM ilegal dengan Nopol BM 9431 NU asal Palembang mengalami kecelakaan tunggal diduga sopir mengantuk sehingga membuat truk tersebut terbalik tepat nya di jalan lintas timur,. depan SPBU desa dundangan kecamatan Pangkalan kuras kabupaten Pelalawan Riau Selasa 12/10/2024.
Hasil penelusuran awak media truk pengangkut BBM ilegal asal Palembang diduga milik inisial “P ” yang mengalami kecelakaan tunggal tidak di temukan di unit lantas pangkalan kuras kabupaten Pelalawan.
Ketika di komfirmasi kepada IPDA Gerrard Sitompul mengatakan kepada awak media langsung aja Bg ke Polsek bg ,Kapolsek ada disana tadi kami di larang memberikan keterangan bg ,” ungkap nya .
“Terkait unit tersebut di Polsek Bang , langsung aja ke Polsek Bang ,” ke Kapolsek aja komfirmasi nya , nanti salah salah ngomong pula awak Bg , itu kan muatannya BBM ilegal pak , iya Bg karna gara gara barang itu la ke Polsek aja Bg,” sambung nya.
Awak media coba mengkonfirmasi kepada Polsek pangkalan kuras melalui Kanit Reskrim AKP Jonshon Sitompul lewat via WhatsApp, Kanit Reskrim AKP Jonshon Sitompul mengatakan mobil pengangkut BBM ilegal asal Palembang berada di unit lantas pangkalan kuras , saya lagi Gelar di Polda ,” ungkapnya.
Awak media coba mengkonfirmasi kepada Kapolsek pangkalan kuras AKP Sohermansyah SH melalui telepon tiga kali tidak diangkat coba komfirmasi lewat via WhatsApp tidak di jawab dan tidak merespon sama sekali , ada apa dengan oknum Kapolsek pangkalan kuras….????
Diduga oknum Kapolsek Pangkalan Kuras diduga delapan enam dengan pemilik mobil pengangkut BBM ilegal asal Palembang yang diduga berinisial P.
Terkait lepas nya unit pengangkut BBM ilegal asal Palembang ini kita akan laporke Paminal Propam Mabes Polri agar perkara ini di gelar di mabes polri.
Awak media coba komfirmasi kasatlantas polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria S.I.K mengatakan via WhatsApp Saya Cek Dulu pak…
Sementara itu ketua umum Fast Respon Nusantara ( FRN ) Agus Flores menyampaikan jika ada oknum polisi yang tidak mau mengangkat telepon dan tidak membalas WhatsApp wartawan fast Respon Nusantara, “TULIS AJA ” Tegas ketum Fast Respon Nusantara Agus Flores.