YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Di duga Dalam melengkapi fasilitas pelaksanaan Pilkada 2024 salah satunya yang pokok adalah adanya terop dan perlengkapannya termasuk kursi-kursinya. Tetapi fakta dilapangan hasil dari pantauan awak media ini kemaren hari rabu 27 November ternyata masih menyisakan hal-hal yang tidak sesuai aturan dan perlu adanya pembenahan dan penyempurnaan untuk Pilkada mendatang. Bahwa TPS-TPS seharusnya dilengkapi dengan fasilitas terop ukuran 8×10 ternyata masih banyak yang tidak menggunakan fasilitas tersebut. yang terjadi banyak TPS TPS ditempatkan di rumah rumah warga dan di kelas kelas lembaga pendidikan.
Sehingga yang menjadi pertanyaan kemana anggaran untuk terop dan perlengkapannya tersebut ? Sebab perlu diketahui bahwa menurut keterangan pihak panitia pelaksana pilkada ditingkat Desa bahwa anggaran untuk makan minum panitia dan terop anggarannya sebesar Rp. 2.900.000 per_ TPS.
Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggunakan terop dan kursi karena tidak ada dana. Seperti yang terpantau di TPS di Desa Setail Kecamatan Genteng masih ada beberapa TPS yang ditempatkan di rumah rumah warga tanpa terop dan di lembaga-lembaga pendidikan di SD Negeri yang teropnya alakadarnya tanpa kursi.
Begitu juga di Desa lainnya banyak yang melakukan hal yang sama. Dalam hal ini mungkin dianggap tidak terlalu urgen dalam pelaksanaan pilkada adanya terop maupun tidak adanya terop yang penting ada tempat. . Tetapi menurut pendapat masyarakat bahwa setidaknya memang ada nuansa lain antara ada dan tidak ada terop. Greget dan semangat pelaksanaan pilkada itu lebih tampak ketika dipasang terop dan disediakan kursi kursi untuk warga yang mau mencoblos.
Sehingga penyelenggaraan hajatan Negara ini penuh dengan kesungguhan dan kehikmatan sekaligus mengurangi angka Golput.
Disamping itu juga termasuk memberdayakan usaha masyarakat kecil atau UMKM di bidang persewaan terop di lokasi wilayah desa setempat.
Setidaknya dengn peraturan harus pasang terop di TPS akan berdampak pada para UMKM terop di pesta demokrasi ini dengan mendapatkan berkahnya, awak Media ini di hari sebelumnya telah menghubungi bawascam dikantornya dengan maksud akan mengkonfirmasi terhadap pengurangan fasilitas TPS seperti ini apakah dibolehkan dan apakah memang tidak ada standarisasi dalam penyediaan fasilitas di tiap-tiap TPS ? Sementara itu anggaran Negara sudah disediakan. Namun sayangnya ketika media ini datang ke kantor Bawascam Genteng dimana Ketua Bawascam sedang ada tugas rapat di Banyuwangi sehingga belum bisa dikonfirmasi.
(Tim Red)