Audensi Hangat Antara IWO-I KBB dan Disdukcapil KBB. Rusendi: Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

YUTELNEWS.COM | Kab. Bandung Barat, – Jajaran Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I KBB) dan Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat (Disdukcapil KBB), menggelar Acara Audensi atau diskusi ringan, terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung Barat, khususnya terkait Kependudukan dan Catatan Sipil yang belakangan ini menuai komplen masyarakat. Senin, (23/12/2024).

Dalam acara Audensi tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil KBB, yaitu Bapak DRS. H. HENDRA TRISMAYADI, M.SI., yang di dampingi oleh tiga stap nya.

Keakraban terlihat antara kedua belah pihak saat saling tanya jawab terkait perkembangan ke administrasian di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Rushendi, Selaku Ketua IWO-I KBB dalam kesempatan tersebut sebelum memulai tanya jawab terkait Disdukcapil, ia juga memperkenalkan Organisasi IWO-I KBB kepada Kadis Disdukcapil KBB dan jajarannya.

“Ikatan wartawan online Indonesia ini merupakan lembaga kewartawanan yang besar yang sudah tersebar di 26 Provinsi di Indonesia, dan IWO-I ini sebagai sosial kontrol, sebagai mana telah di atur dalam undang-undang yang sudah di jelaskan sebagai sosial kontrol, dan kita akan selalu mengkritisi dan lain sebagainya, melainkan hanya memberikan sumbangsih saran agar kedepannya masyarakat KBB bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik,”Papar Rushendi

Sementara itu, Kusmawan, selaku sekretaris IWO-I KBB mengatakan bahwa” Audensi ini merupakan audensi ke-dua yang mana sebelumnya telah melakukan audensi dengan PJ Bupati Bandung Barat dan beberapa kepala Dinas lainnya yang ada di kepemerintahan KBB,”ujar Kusmawan.

Kusmawan juga menegaskan bahwa keberadaannya IWOI di KBB akan bersinergi dengan pemerintahan sesuai amanat dari pimpinan pusat.

“Kita akan terus bersinergi dengan pemerintah maupun swasta, alhamdulillah saat ini anggota IWO-I KBB berjumlah 20 orang dengan media berbeda-beda, dan semuanya merupakan media yang punya Legalitas karena tidak mudah bisa masuk menjadi anggota namun ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi di antaranya memberikan legalisas, dan harus aktif pemberitaannya,”tegasnya

Dalam sambutannya, Hendra Trismayadi mengatakan bahwa Pelayanan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil sekarang lebih baik dengan merubah sistem menjadi tiga pelayan.

Pertama, pelayanan pertama Ofline yang di laksanakan di 16 kecamatan Melayani pembuatan KTP ataupun KK yang awalnya pelayanan tersebut hanya bisa di lakukan di Kantor pelayanan Disdukcapil Bandung Barat, tetapi sebelumnya antrian selalu penuh sekarang Alhamdulillah dengan adanya pelayanan di tiap kecamatan mempermudah Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

kedua Pelayanan secara Online yang sudah di lakukan di pertengahan tahun 2020 di masa Pandemi sampai sekarag, Masyarakat hanya mengikuti SOP, persyaratannya di tempuh dan kalau memang sudah lengkap akan di proses hasilnya akan di kirim lewat Pos.

Ketiga, pelayan keliling, yang akan masuk ke sekolah sekolah SD misalnya, yang berjumlah 614 sekolah untuk pembuatan Kartu Indentitas Anak (KIA) dan kedepannya akan bekerja sama dengan bidan-bidan yang tersebar di 16 kecamatan, targetnya, ketika bayi lahir akan langsung mendapatkan akte lahir dengan sistem catatan bayi tersebut sudah punya nama.

Hendra juga berharap kedepan bisa berkaloborasi dengan dinas-dinas terkait seperti dinsos untuk program bela sungkawa, berkalobari dengan pengadilan agama atau kemenag, untuk program Isbat nikah gratis yang sebelumnya pernah di lakukan di desa rende.

Dirinya juga berharap tahun 2025 nanti program-program yang bisa berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait bisa terealisasi untuk memberikan pelayanan yang optimal dan inovasi untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.

Didin/TR.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED