Kapolres Buru dan Dandim 1506/Namlea Berpartisipasi Dalam Melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar

YUTELNEWS.com//

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., bersama Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf. Muhamad Tamami, ikut serta dalam kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektar di Desa Minggodo, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakapolres Kompol Akmil Djapa, S.Ag., sejumlah perwira Polres Buru, Kasi BB merangkap Kasipidum Kejari Buru Dikan, S.H., Kepala Pengadilan Agama Siti Zainab Pelupessy, S.H.I., M.H., dan Plt. Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Sahrul Wahyu, S.P., M.M.

Kegiatan yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan.

Penanaman jagung secara simbolis juga disaksikan secara virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Dr. Andi Arman Sulaiman.

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menyampaikan bahwa program ini adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan global yang memengaruhi ketahanan pangan.

“Penanaman jagung serentak ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan,” ujar Kapolres.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor antara TNI, Polri, dan lembaga terkait lainnya dalam mendukung ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Buru.

Menteri Pertanian Dr. Andi Arman Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang aktif mendukung pengembangan komoditas jagung.

Menurutnya, target Kementerian Pertanian adalah meningkatkan produktivitas jagung hingga mencapai 16 juta ton pada tahun 2025.

Selain itu, Mentan juga mengapresiasi peran Polri dalam mengawal distribusi pupuk untuk mencegah penyelewengan dan pemalsuan.

Irwasum Polri, Irjen Prasetyo, menegaskan bahwa Polri akan terus mendukung program ketahanan pangan melalui fokus pada penanaman jagung.

Dalam hal ini, Polri telah meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, yang memuat empat program strategis:

Program Pekarangan Pangan Bergizi.
Program Pemanfaatan Lahan Produktif.
Program Pengawasan Distribusi Pangan.
Rekrutmen Personel dengan Kualifikasi Terkait Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan produksi jagung sebagai salah satu komoditas unggulan nasional dapat terus meningkat, sekaligus memberdayakan sektor pertanian lokal.

(M.Masuku)