YUTELNEWS.com | Kabupaten Garut- Sikap dan Pernyataan Kontroversi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, mengenai statement “wartawan bodrek” dan LSM menggangu Desa, berbuntut panjang.
Sikap dan pernyataan yang melecehkan profesi Jurnalis dan LSM tersebut di anggap sebagai pengganggu dan direspon keras oleh para jurnalis di Tanah Air khususnya di kabupaten Garut, ratusan jurnalis dari 42 kecamatan di Kabupaten garut menggeruduk kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Rabu, (05/02/2025).
Ratusan jurnalis dari Berbagai Media dan Organisasi Profesi mengutuk keras pernyataan Mendes PDT, Yandri Susanto, yang menyebut adanya Wartawan Bodrex dan LSM yang menggangu kinerja Desa.
“Tangkap LSM dan Wartawan Bodrek”, Yandri Menekan Kepolisian agar aparat penegak hukum Menangkap LSM & Wartawan Bodrex tersebut.
Statement Sang Mentri Tersebut menyulut reaksi para jurnalis diberbagai indonesia khususnya di kab Garut, dengan adanya pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut memantik reaksi keras, Kantor DPMD Garut digeruduk oleh sekitar 150 orang khususnya para kuli tinta yang tergabung di berbagai ORPROP dan LSM se-Kabupaten Garut melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan kekecewaan dan peryataan.
Aksi Ratusan jurnalis Garut di kantor DPMD Kabupaten Garut tersebut, diterima langsung oleh Erwin, selaku sekertaris DPMD Kabupaten Garut.
Pihak DPMD Kabupaten Garut menerima pernyataan sikap para kuli tinta agar Presiden Prabowo memberhentikan Menteri Desa, dan pihaknya berjanji akan menyampaikan ke pihak terkait.
Heru Sugiman, selaku Kordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi unjuk rasa tersebut meminta agar Presiden Prabowo subianto memecat Mentri desa yang telah melecehkan profesi jurnalis, wartawan dan LSM. Menurutnya, kontribusi jurnalis, wartawan dan LSM cukup besar bagi Negara.
“Kami tidak terima bila pejabat tinggi negara melecehkan profesi kami,”ucapnya
Hal senada juga disampaikan oleh Solihin Afsor, selaku Dewan Penasehat dan Pembina DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kabupaten Garut.
“Aksi hari ini, sebagai respon terhadap seorang mentri yang asal bunyi , menghina dan melecehkan wartawan, hal-hal yang dapat mengkriminalisasi wartawan harus kita lawan, kami minta presiden prabowo segera memecat mentri desa,”tegas Solihin Afsor
“Aksi damai ini dihadiri ratusan wartawan lintas organisasi di Kabupaten Garut, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan garut yang hadir, kami juga ucapkan terima kasih kepada kapolres garut yang telah menurunkan pasukan pengamanan agar kegiatan penyampaian pendapat di muka umum berjalan tertib dan Aman.”Pungkas Solihin Afsor.
Diakhir Aksi para wartawan menyayikan yel-yel agar Menteri Desa di berhentikan.
Dien Yoyo.