YUTELNEWS.com | Cimahi,- Komunitas Gerakan Pungut Sampah (GPS) Cimahi bersama Komunitas Pencinta Alam Raksa Buana SMAN 4 Cimahi menurunkan bendera merah putih yang robek tak tersisa, serta mengganti dan mengibarkan bendera yang baru di Tugu Kujang Papasangan, Gunung Bohong, Cimahi. Minggu, (23/02/2025).
Hal tersebut disampaikan Herdiansyah dan Jaki selaku perwakilan dari Komunitas Raksa buana SMAN 4 Cimahi dalam keterangannya kepada awak media di lokasi.
“Hari ini tanggal 23 Februari 2025, kami dari Komunitas raksa buana bersama GPS cimahi melaksanakan penggantian bendera merah putih yang telah rusak di area tugu kujang papasangan gunung bohong cimahi,”kata Hardiansyah
Dikatakan Jaki penggantian dan pengibaran bendera bersama Komunitas GPS itu, bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Jaki dan Hardiansyah mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memperlakukan bendera merah putih dengan baik karena bendera merah putih merupakan salah satu identitas nasional negara Indonesia.
“Salah satunya mengganti bendera merah putih yang sudah rusak nyaris tak tersisa dengan bendera merah putih yang baru,” ucapnya.
Di tempat yang sama Abah ade (panggilannya) juga mengatakan bahwa.”Kami melaksanakan kegiatan ini, yang pertama adalah sebagai bentuk kepedulian. Kami membawa adik-adik dari komunitas pecinta alam raksa buana dengan tujuan penanaman wawasan kebangsaan dengan cara mengganti bendera yang telah rusak,”kata bah dede.
“Selain itu juga kepedulian ini sebagai bentuk kegiatan dari kami gerakan pungut sampah dan trash hero Cimahi, yang aktivitas sebetulnya, kepedulian pungut sampah,tapi pada hakekatnya melihat bendera kebanggaan kita telah rusak, itu juga tugas kami, dan kami harus menggantinya,”tegasnya
“Jadi trash hero juga di harapkan punya kontribusi bukan hanya dalam pengolahan sampah, tapi juga dalam bentuk kepedulian lain yang berhubungan dengan peningkatan wawasan Kebangsaan,” tegasnya.
Abah dede berharap dengan adanya kegiatan ini di harapkan bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan terutama untuk generasi muda.
“Mudah-mudahan saja walaupun sedikit, nilai-nilai ini bisa di tanamkan terutama pada generasi muda, dan pelajar, khususnya yang di motori oleh kelompok pecinta alam raksa buana sman negri 4, yang mudah-mudahan, bisa menular ke pelajar pelajar lainya, karna sekarang ini rata-rata pelajar lebih tertuju pada peningkatan kualitas intelektual,”harapnya.
Menurutnya, kecerdasan lainnya termasuk kecerdasan sosial yang wujudnya dalam peningkatan disiplin, peningkatan gotong-royong kurang terbangun dan itu bisa terbangun dalam kegiatan ekstrakurikuler.
“Sebab kecerdasan lainnya termasuk kecerdasan sosial yang wujudnya dalam peningkatan disiplin, peningkatan gotong-royong itu saya rasa kurang terbangun dan itu bisa terbangun kecerdasan sosial, kecerdasan mental itu dalam kegiatan ekstrakurikuler.” Pungkasnya.
Dien Yoyo.
