Penemuan Fenomenal Bupati Dadang Supriatna Persembahkan Teknologi Pengolahan Sampah Hasilkan Oksigen

BANDUNG, YUTELNEWS.COM —Bupati Bandung, Dadang Supriatna memperkenalkan teknologi baru yang dapat mengolah sampah dan mengurangi emisi karbon, yaitu Bandung Bedas Green Techno atau mesin “Jaleuleu” Bedas.

Bandung Bedas Green Techno adalah inovasi pengolahan sampah yang diciptakan oleh pemuda Kabupaten Bandung dan didukung sepenuhnya oleh Bupati Supriatna.

Berbeda dari teknik pembakaran sampah biasa yang berkontribusi pada polusi udara, teknologi ini mampu menghasilkan udara segar dengan kadar oksigen sekitar 20,9%, mirip dengan kondisi di pegunungan.

Dalam acara peluncuran di Gedung BLK Manggahang, Bupati menjelaskan bahwa mesin ini tidak hanya mengolah sampah menjadi tidak ada residu, tetapi juga menghasilkan oksigen.

Jaleuleu Bedas merupakan solusi baru dalam pengelolaan sampah yang tidak menghasilkan emisi berbahaya.

Ciri Khas Teknologi Inovasi ini menghasilkan oksigen murni 20,8% selama proses pembakaran dan tidak menghasilkan asap atau karbon.

Teknologi ini memerlukan waktu tiga tahun untuk dikembangkan hingga sukses menghasilkan oksigen dari sampah.

Bupati Supriatna menyatakan rencana untuk mengajukan hak cipta teknologi ini setelah peluncuran.

Keunggulan Teknik Pengolahan Tidak seperti incinerator dan pirolisis yang dapat menghasilkan polutan berbahaya, Jaleuleu Bedas beroperasi pada suhu tinggi (1. 200-1. 500°C) tanpa emisi berbahaya.

Efisiensinya sangat tinggi, dengan 99% sampah diubah menjadi energi, dan hanya 0,5-1% residu yang tersisa untuk digunakan lagi.

Mesin ini dapat mengolah semua jenis sampah, termasuk organik, anorganik, dan limbah medis tanpa harus dipisahkan.

Bupati Dadang Supriatna optimis bahwa Bandung Bedas Green Techno akan menjadi solusi besar dalam masalah sampah dan emisi di Indonesia, Tehnologi ini diharapkan akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Supriatna.

(Yans)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED