YUTELNEWS.com | Kab. Bandung Barat,- Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Secara Resmi Memberangkatkan peserta Mudik Gratis Sebanyak 150 pemudik dengan Tujuan Yogyakarta dan Solo.
Pelepasan pemberangkatan tersebut langsung dibuka oleh Bupati dan Wakil KBB. Acara tersebut berlangsung di Halaman Parkir Giant, Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang. Kamis, (27-03-2025).
Jeje Ritchie Ismail, Selaku Bupati KBB menjelaskan bawa, Pemda KBB secara resmi memberangkatkan peserta ta mudik gratis sebanyak 150 Orang dengan menggunakan 3 kendaraan Bus.
“Alhamdulilah hari ini kami memberangkatkan sekitar 150 pemudik dengan menggunakan 3 bus melalui jalur selatan. Insya Allah ke depannya kami harus menyediakan armada lebih banyak lagi,” Ucapnya kepada awak media.
Dirinya juga menambahkan, Ada saran sekitar 5 bis atau per dapil 1 bis dan itu akan menjadi pertimbangan kami ke tahun depan. Semoga program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,”tambahnya.
Menurutnya, Peserta Mudik kebanyakan tujuannya adalah Jogja dan Solo karena rata-rata peserta mudik tujuannya adalah Jawa tengah.
“Arus Mudik kebanyakan tujuannya adalah Jogja dan Solo karena Rata-rata mudik ke Jawa tengah. Tidak menutup kemungkinan jika ke depannya banyak yang mudik lintas sumatera kami akan usahakan yang penting masyarakat bisa berangkat kemanapun tujuannya namun saat ini fokus dulu sekitar pulau Jawa,”tuturnya
Di tempat yang sama, Fauzan Azima, A.Md. LLAJ., S.Sos., M.H., Selaku kepala Dinas Perhubungan KBB juga membenarkan bahwa jumlah peserta mudik sekitar 150 orang pemudik yang tujuannya adalah Jogja dan Solo. Menurutnya kegiatan ini adalah program pemerintah yang rutin di laksanakan setiap tahunnya.
“Kegiatan ini adalah program Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang sudah beberapa kali dilaksanakan semoga bermanfaat bagi masyarakat dan bisa membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya,”ujarnya.
“Mudah mudahan tahun depan armada akan ditambah dilihat dari kebutuhan dan situasi kondisi minimal tetap sama dengan tahun ini.”Pungkasnya.
Dien.
