Yutelnews.com || Bojonegoro — Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, S.E, secara resmi membuka pelatihan sertifikasi kompetensi yang merupakan bagian dari program kerja 100 hari pertamanya. Kegiatan ini digelar pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Aula Gedung Angling Dharma, Pemkab Bojonegoro, Jl. Mas Tumapel No. 1, Bojonegoro.
Pelatihan ini mencakup empat bidang, yakni pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan 40 peserta, pelatihan operator excavator sebanyak 20 peserta, pelatihan operator forklift 20 peserta, serta pelatihan tenaga pengamanan (satpam) juga sebanyak 20 peserta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
“Pelatihan sertifikasi kompetensi ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul serta menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Sertifikasi diberikan sesuai dengan standar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ujar Amir Syahid.
Dari keempat program tersebut, bidang pengamanan (satpam) menjadi yang paling banyak diminati. “Tercatat sebanyak 934 pendaftar di bidang satpam. Namun, setelah melalui proses seleksi yang ketat, hanya 20 peserta yang dinyatakan lolos dan siap mengikuti pelatihan Gada Pratama,” jelasnya.
Pelatihan satpam Gada Pratama ini akan dilaksanakan oleh PT Kirana Bagus Sejahtera Surabaya, bertempat di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya selama 10 hari. Para peserta akan diberangkatkan dari kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro menuju lokasi pelatihan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur PT Kirana Bagus Sejahtera atas kerja samanya. Kami berharap pelatihan ini dapat terus berlanjut dalam gelombang-gelombang berikutnya,” pungkas Amir Syahid.(Boedipras)
Bupati Bojonegoro Buka Pelatihan Sertifikasi Kompetensi, Satpam Jadi Peminat Terbanyak
