Tak Menunggu Lama Tri Rahmanto Bersama Warga, Maksimalkan Upaya Pencegahan Banjir, Pasang 70 meter Bronjong.

Bandung – Yutelnews.com|| Tanpa menunggu lama bantuan dari Pemerintah, tokoh masyarakat bersama warga masyarakat Kp.Lamajang Peuntas Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot maksimalkan kegiatan berkelanjutan pemasangan bronjong penahan air yang bersipat swadaya dari masyarakat.

Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan banjir yang diakibatkan luapan air sungai Cigeude yang mana sudah sejak lama dan belum ada tindakan secara kedaruratan termasuk dari Perintahan Desa setempat.

Menurut warga masyarakat sekitar, Perintahan Desa jarang sekali hadir ditengah-tengah permasalah warga dan memberikan Perhatian terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, bahkan seolah-olah tutup mata sehingga permasalahan banjir yang terjadi tidak menjadi sebuah perhatian khusus yang harus ada solusi bersama.

Melihat dari situasi tersebut, sebagai ikhtiar dan upaya kedaruratan dari warga yang tentunya merupakan atas dasar inisiatif seorang tokoh masyarakat yang sangat peduli pada lingkungan dan juga selalu memperhatikan akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah, Tri Rahmanto sebagai tokoh masyarakat di Dayeuhkolot mensupport dan turun langsung bersama warga ikut memasang bronjong penahan luapan air sungai Cigeude.

Kegiatan ini dilakukan bersama warga masyarakat lamajang Peuntas RW 16 dan RW 05 juga di bantu belasan anggota Perhimpunan Remaja Masjid desa Citeureup (PRIMA) juga di hadiri anggota Polsek Dayeuhkolot, pada minggu (20/04/2025).pagi.

Menurut Tri Rahmanto, kalau terjadi banjir yang menggenang di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, khususnya di wilayah Kampung Lamajang Peuntas dan beberapa kampung lain, salah satunya ini diakibatkan oleh meluapnya aliran sungai Cigede, sehingga sawah yang ada di desa Citeureup dan beberapa weilayah pemukiman warga masyarakat menjadi tergenang.

Untuk itu kami warga masyarakat dengan sadar dan kompak melaksanakan penanganan darurat, memasang bronjong meninggikan bantaran sungai agar jika air melupap tidak masuk ke lingkungan warga,” kata Tri.

Lebih lanjut Tri menjelaskan, bahwa kegiatan ini sudah kita lakukan beberapa hari kemarin, di mana upaya penanganan kedaruratan ini akan kita terus kita lakukan walaupun dengan secara swadaya.

“Tentunya untuk menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat khususnya saya juga yang selalu terkena dampak jika terjadinya Banjir, maka kita sebagai masyarakat Kabupaten Bandung mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu Pemerintah ini dan mencari solusi bersama dengan warga, agar masalah banjir ini tidak menjadi PR yang belum ada solusinya melainkan pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama sehingga menjadi sebuah jawaban dan menjadi solusi buat kita bersama,” ujar Tri



Yans.