YUTELNEWS.com | Kab. Bandung Barat,– Kepala Desa Sadang Mekar, yang sekaligus Ketua Apdesi Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hadiri sosialisasi pengisian kuesioner Indeks Desa (ID) Tahun 2025 yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa Sekecamatan Cisarua, Ketua BPD, unsur PKK, tenaga ahli, serta perwakilan desa lainnya. Jum’at, (25/04/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan proses pengumpulan data berjalan akurat dan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan jangka panjang 2025–2045.

Dalam Sambutanya, Dede Faridi, menegaskan komitmennya sebagai kepala desa untuk menyukseskan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menuju desa mandiri.
Pemateri dari tenaga ahli kabupaten, Arman A., memberikan penjelasan teknis terkait strategi pengelolaan dana desa, pentingnya Koperasi Merah Putih, serta evaluasi usaha BUMDes yang harus menghasilkan keuntungan nyata, bukan hanya sekadar gagasan.
Sementara itu, Ujang Aliyudin, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) KBB, menjelaskan bahwa Indeks Desa memiliki enam dimensi penilaian: layanan dasar, lingkungan, sosial, infrastruktur, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan. Data ini akan digunakan sebagai dasar kebijakan lintas kementerian, perencanaan desa, hingga indikator capaian RPJMN.
Dede Faridi berharap seluruh desa dapat menyajikan data yang valid dan berorientasi pada kondisi nyata di lapangan. Dengan itu, pembangunan yang dirancang dapat tepat sasaran dan mendukung visi besar “Bandung Barat Amanah.”
(Tim)