Bandung Yutelnews com| Resepsi pernikahan Mia Amelia Rosmayanti dan Ihsan Fahrudin ,menyelimuti warga Kp.Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Suasana hangat dan haru terasa sejak pagi hari dalam gelaran pernikahan Mia Amelia Rosmayanti dan Ihsan Fahrudin yang berlangsung meriah namun khidmat berlangsung di kediaman keluarga mempelai wanita. pada kamis 08/05/2025.
Mia, yang dikenal sebagai keponakan sekaligus anak asuh dari tokoh masyarakat terkemuka di Lamajang Peuntas Tri Rahmanto, resmi melepas masa lajangnya dalam prosesi akad nikah yang sakral. Ia adalah putri sulung dari pasangan Bapak Rosadi dan Ibu Suryati. Sementara mempelai pria, Ihsan Fahrudin, merupakan putra kedua dari almarhum H. Dayat Hidayat dan Hj. Entit Mulyani.
Prosesi akad nikah berjalan lancar dengan dihadiri para tokoh masyarakat, keluarga besar kedua mempelai, sahabat, dan warga sekitar. Doa-doa terbaik dipanjatkan agar pernikahan keduanya menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Tokoh masyarakat yang juga ayah asuh dari mempelai wanita, Tri Rahmanto, turut memberikan sambutan haru dalam acara tersebut. “Saya sangat bersyukur dan bangga, Mia hari ini melangkah ke jenjang pernikahan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan bagi Mia dan Ihsan dalam membangun keluarga baru,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Usai akad, acara dilanjutkan dengan resepsi yang diwarnai suasana kekeluargaan. Warga tumpah ruah memenuhi area acara, menunjukkan betapa besar dukungan dan cinta dari lingkungan sekitar terhadap pasangan ini. Kemeriahan tampak dari rangkaian hiburan tradisional dan iringan doa yang tak henti-hentinya mengalir.
Tamu undangan terlihat menikmati suasana penuh kebersamaan. Tak hanya keluarga besar, sejumlah pemuda dan ibu-ibu dari lingkungan RT dan RW juga turut membantu jalannya acara, menandakan betapa eratnya solidaritas warga di Lamajang Peuntas.
Pernikahan Mia dan Ihsan menjadi bukti bahwa ikatan keluarga dan nilai-nilai sosial masih sangat kuat dalam kehidupan masyarakat lokal. Lebih dari sekadar pesta, momen ini menjadi pengikat silaturahmi dan wujud rasa syukur bersama.
“Semoga pernikahan ini menjadi awal yang indah dan kokoh bagi Mia dan Ihsan. Kami semua mendoakan mereka menjadi pasangan yang langgeng dunia akhirat,” ujar salah satu warga setempat yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan berakhirnya rangkaian acara menjelang malam, senyum bahagia tak pernah lepas dari wajah kedua mempelai. Pernikahan mereka telah meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang—sebagai peristiwa yang tak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga mempererat silaturahmi.
Yans.
