Sail Natuna Hadirkan Kapal Asing, Tapi Fasilitas Masih Bertaraf Lokal – Potensi Internasional Dinilai Belum Penuhi Standar

YUTELNEWS.com | Serasan, Natuna – 16 Juni 2025 Perhelatan Sail Natuna 2025 yang digelar di Kecamatan Serasan kembali menggairahkan semangat bahari di wilayah perbatasan utara Indonesia. Kehadiran sejumlah kapal layar dari negara asing di perairan Natuna menjadi sinyal positif bahwa acara ini mulai merambah skala internasional.

Namun, di balik euforia tersebut, muncul catatan kritis dari berbagai pihak. Masyarakat dan pengamat lokal mempertanyakan keseriusan penyelenggara dalam menyiapkan infrastruktur dan arah strategis kegiatan ini.

“Kapal asing datang memang jadi nilai tambah. Tapi ketika fasilitas kita masih bertaraf lokal, jangan harap mereka akan datang kembali tahun depan,” ujar seorang warga Serasan yang hadir dalam kegiatan.

Sail Natuna Hadirkan Kapal Asing, Tapi Fasilitas Masih Bertaraf Lokal – Potensi Internasional Dinilai Belum Penuhi Standar

Fasilitas Masih Tertinggal

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah persoalan mendasar belum teratasi. Fasilitas pelabuhan dan dermaga belum memenuhi standar yacht tourism. Akomodasi modern masih minim, pelayanan imigrasi pelayaran terbatas, dan informasi publik dalam bahasa asing hampir tidak tersedia.

Jika Sail Natuna ingin benar-benar menembus pasar wisata bahari global, hal-hal mendasar ini semestinya menjadi prioritas utama.

Anggaran Besar, Manfaat Minim?

Sejumlah tokoh masyarakat juga menyoroti penggunaan anggaran kegiatan yang dinilai tidak proporsional. Alih-alih memperkuat infrastruktur, anggaran lebih banyak terserap untuk acara seremonial, panggung hiburan, dan tamu VIP.

 “Saat ekonomi belum pulih sepenuhnya, kami tentu berharap kegiatan sebesar ini memberi dampak nyata. Tapi kalau hanya euforia sesaat, masyarakat tak akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” kata seorang tokoh pemuda lokal.

Jangan Hanya Sekadar Event Tahunan

Sail Natuna memang memberi peluang bagi UMKM lokal dan promosi budaya daerah, namun tanpa perencanaan jangka panjang, acara ini berisiko menjadi agenda seremonial tahunan tanpa capaian strategis.

Beberapa pemerhati wisata Natuna mengusulkan agar Sail Natuna di masa mendatang dilengkapi dengan:

  • Peningkatan fasilitas pelabuhan dan dermaga internasional,
  • Program pelatihan pariwisata dan hospitality untuk warga lokal,
  • Promosi internasional berbasis jaringan dan teknologi,
  • Kemitraan maritim lintas negara,

Audit publik dan laporan transparan atas realisasi kegiatan.

 “Kalau mau seperti Sail Komodo atau Raja Ampat, harus berani benahi dari dasar. Jangan cuma mengandalkan hiburan dan tamu VIP, tapi kosong dalam dampak ekonomi,” tegas seorang pemerhati wisata Natuna.

Harapan: Serasan Tak Hanya Jadi Persinggahan

Serasan memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari perbatasan. Namun, tanpa pembenahan menyeluruh dan visi jangka panjang, Sail Natuna dikhawatirkan hanya menjadi parade kapal tanpa arah./ Tim

Sail Natuna Hadirkan Kapal Asing, Tapi Fasilitas Masih Bertaraf Lokal – Potensi Internasional Dinilai Belum Penuhi Standar
Para Tokoh yang Memberi Tanggapan

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN