Priyo Hardono Terpilih sebagai Ketua Korwil KSBSI Jawa Tengah Periode 2025–2030 dalam Rakerwil di Jepara

Yutelnews.com | Jepara  Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2025 pada Sabtu (21/6/2025) di Love in Hotel & Resort, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

Agenda penting dalam pertemuan ini adalah penetapan kepemimpinan baru untuk periode lima tahun ke depan.


Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting organisasi, termasuk perwakilan Ketua Umum DPP KSBSI Johannes Dartha Pakpahan, yakni Hendrik Hutagalung, Sekretaris Jenderal DPP KSBSI, serta Hotmaraja Nainggolan dari MPO DPP KSBSI.


Turut hadir Ketua Panitia Priyo Hardono, yang juga menjabat Ketua DPC KSBSI Jepara, bersama dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Jepara Samiaji, jajaran pengurus DPC KSBSI se-Jawa Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Rakerwil dibuka secara resmi oleh Hendrik Hutagalung yang disusul dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.


Salah satu hasil penting dari Rakerwil kali ini adalah terpilihnya Priyo Hardono secara aklamasi sebagai Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI Jawa Tengah untuk masa bakti 2025–2030.

Dalam sambutannya, Priyo menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh di Jawa Tengah.

Ia juga mengajak seluruh elemen organisasi untuk bersatu dan terus mengembangkan KSBSI ke arah yang lebih baik.

“Saya berharap DPP KSBSI dapat terus memberikan arahan dan bimbingan. Terima kasih juga kepada seluruh rekan yang telah bekerja keras membesarkan KSBSI,” ujar Priyo.

Dukungan pun datang dari Hendrik Hutagalung, yang menegaskan bahwa DPP KSBSI siap memberikan bantuan penuh kepada Priyo Hardono dalam mengemban amanah baru tersebut.

Hendrik juga menekankan pentingnya peningkatan pemahaman hukum bagi seluruh anggota serikat, agar mampu memperjuangkan hak-haknya secara mandiri dan berdaya.

Hendrik turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan positif KSBSI di Jawa Tengah yang dinilainya memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama buruh di wilayah tersebut.

“Semoga ke depan KSBSI Jateng semakin besar, kuat, dan kembali berjaya,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Hendrik juga mengingatkan tentang sosok pendiri SBSI, Muchtar Pakpahan, yang sejak 1992 telah memperjuangkan kehidupan layak bagi buruh melalui serikat yang kuat.

Ia menegaskan bahwa KSBSI harus berjuang demi kepentingan buruh, bukan hanya untuk pengurusnya.

Menurut Hendrik, peran strategis KSBSI mencakup konsolidasi kekuatan buruh, edukasi mengenai regulasi dan undang-undang ketenagakerjaan, serta advokasi dalam mendampingi pekerja yang menghadapi persoalan di tempat kerja.

“Solidaritas dan semangat kebersamaan adalah kunci. Kita harus terus menjadi kekuatan kolektif,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Hendrik menyampaikan pesan motivatif, “Buruh bersatu, pasti menang.”

Eko Mulyantoro

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN