H Yusup Salim,Resmi Menjadi Ketua PGRI dan Gedung PGRI.Masa Bakti 2025-2030.

BandungYUTELNEWS com|| H.Yusuf Salim resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung untuk masa bakti tahun 2025-2030 dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) yang digelar pada Minggu (22/06/2025) Ia terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal.

Yusuf Salim menggantikan Plt .Isak Fauzi yang menjabat sebagai ketua sebelumnya. Bersamaan dengan pelantikan ketua, dilakukan juga pemilihan dan pelantikan tiga wakil ketua serta seorang sekretaris, oleh Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat.

Dalam kepemimpinannya, Yusuf Salim menegaskan komitmennya untuk mendorong rancangan peraturan daerah (Raperda) Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD Kabupaten Bandung

“Ini urgent untuk melindungi guru dan tenaga kependidikan dari berbagai ancaman serta menjamin hak-hak mereka,” katanya Di gedung PGRI Kab. Bandung, Minggu 22 Juni 2025.

Selain itu, ia juga menyoroti penataan tenaga honorer guru dan tenaga kependidikan yang tidak memenuhi syarat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menurutnya, upaya sedang dilakukan agar tenaga honorer tidak diberhentikan atau dialihkan menjadi tenaga outsourcing.

Kami mengucapkan sebesar besarnya kepada semua pihak, yang telah membantu hingga selesainya acara ini, hingga khusus proses pemilihan tuntas di aklamasi, selanjutnya saya mohon maaf atas kekurangan dan juga setelah selesai proses pemilihan aklamasi,saya memohon bantuan pada semua pihak, khususnya jajaran yang ada di PGRI ini, karena pada prinsipnya di organisasi kita tidak bisa bekerja sendiri,tapi kita bekerja secara Tim,dan tidak bisa menjadi Superman tapi sebagai Super Tim”ucapnya

“Mudah mudahan dengan tuntasnya pemilihan ini bisa lebih bermanfaat kepada khalayak khususnya kepada Anggota PGRI.

Terkait dengan Program 200 hari kedepan,kita berkalobarasi pada prinsipnya organisasi ini yang paling utama adalah Paksun terhadap anggota dan Paksun ke organisasi dan kita Paksum kepada pimpinan,

“Hakekatnya kami sebagai Anggota PGRI satu sisi sebagai di organisasi,kita sebagai anggota yang notabene para guru,kita juga sebagai pimpinan,maka Paksum ke pimpinan, soliditas yang bukan hanya dalam pekik jargon saja,tapi solid dalam arti ikhlas lahir batin, hingga program yang terkait dengan pendidikan yang merupakan bagian program dari pemerintah dapat terlaksanakan”terangnya

Terkait Guru Honorer Yusuf menjelaskan,pada saat ini eksistik hari ini P3K dan PNS, terkait dengan Guru Honorer disatu sisi ada yang masuk kategori R3 Masuk kategori Honor yang dibayar oleh BOS .

Kami atau PGRI sebagai organisasi Guru berharap kita solid,kita sepakat,berjuang bersama sama dan kita usahakan dan kita dorong agar pemerintah secepatnya mengambil solusi sebaik -baiknya.

terkait honor tersebut, karena proses pengangkatan P3K ini kewengannya ada di pusat tetapi kami dari Organisasi PGRI insyaallah akan mendukung, membantu, memfasilitasi secepatnya”tegasnya

Ia pun menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih guna mewujudkan tagline Kabupaten Bandung BEDAS Bangkit, Edukatif, Dinamis,Agamis dan Sejahtera.

Yans.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN