Yutelnews.com
Sedanau, 27 Juli 2025 — Gangguan pasokan listrik di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, hingga kini masih berlangsung dan belum terselesaikan secara menyeluruh. Sejak 11 Juli 2025 lalu, mesin pembangkit utama jenis Komatsu milik PLN dilaporkan mengalami kerusakan, menyebabkan pemadaman bergilir di berbagai wilayah selama lebih dari dua pekan.
Dalam informasi resmi yang dibagikan melalui grup PLN Sedanau, pihak PLN menyebutkan bahwa kerusakan pada mesin Komatsu masih dalam tahap penanganan. Akibat keterbatasan kapasitas mesin yang tersedia, PLN harus melakukan pemutusan sementara pada beberapa titik trafo secara bergiliran, sesuai dengan beban dan daya yang mampu disuplai.
Namun hingga hari ke-17 sejak gangguan pertama terjadi, masyarakat mengaku belum melihat kejelasan waktu perbaikan tuntas. Jadwal padam yang terus berubah-ubah, tanpa kepastian waktu pemulihan, menimbulkan keresahan warga yang merasa dirugikan secara ekonomi maupun sosial.
“Sudah hampir tiga minggu kami hidup dalam ketidakpastian. Aktivitas warga, pelaku usaha, sekolah, hingga pelayanan umum semuanya terganggu. Kapan listrik bisa benar-benar normal? Jangan dibiarkan terus-menerus seperti ini,” ujar salah seorang warga kepada media.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat mengenai keseriusan penanganan oleh pihak PLN. Warga berharap agar ada transparansi yang lebih jelas, termasuk progres perbaikan, waktu penyelesaian, serta rencana jangka panjang agar gangguan serupa tidak terulang kembali.
Masyarakat juga meminta agar PT PLN (Persero) menepati komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik, sesuai standar pelayanan publik yang telah dijanjikan. Harapan besar tertuju kepada pihak PLN wilayah Natuna maupun pusat untuk segera memberikan solusi konkret dan menjawab keresahan warga Sedanau yang telah berlangsung hampir tiga minggu lamanya.
Awak media masih menunggu tanggapan resmi dari PLN atas keluhan ini, serta tindak lanjut penanganan gangguan mesin Komatsu di Sedanau yang telah berdampak luas terhadap masyarakat.
Red:Darmansyah