Yutelnews.com
Sedanau, Kabupaten Natuna – Masyarakat di Kecamatan Bunguran Barat, khususnya di wilayah Sedanau, Provinsi Kepulauan Riau, kini semakin resah dan kecewa atas gangguan pasokan listrik yang sudah berlangsung sejak 11 Juli 2025 dan hingga hari ini, 28 Juli 2025, belum juga ditangani secara serius oleh pihak PLN setempat.
Kerusakan pada mesin Komatsu milik PLN menjadi penyebab utama terganggunya aliran listrik. Namun, hingga kini, tidak ada kepastian kapan kerusakan tersebut akan diperbaiki. Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa teknisi lokal di PLN ULP Sedanau tidak memiliki keahlian teknis untuk memperbaiki kerusakan mesin tersebut. Suku cadang yang diperlukan pun tidak tersedia, dan bantuan teknis dari luar daerah seperti Batam atau PLN Kepri belum juga dikirimkan.
Yang lebih memperihatinkan, menurut penuturan warga, petugas PLN di Sedanau bahkan menjawab dengan nada putus asa ketika ditanya oleh masyarakat. Salah satu jawaban yang menyakitkan hati masyarakat adalah, “Mau diperbaiki pakai apa? Uangnya dari mana?”
Sudah berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat, mulai dari menyampaikan keluhan ke PLN Kabupaten Natuna, hingga berharap agar PLN Kepri turun tangan langsung, namun tidak satu pun yang memberikan kejelasan atau solusi yang konkrit. Hal ini membuat warga merasa diabaikan, dan kehilangan kepercayaan pada pelayanan publik.
Dalam pantauan awak media melalui media sosial Facebook, kekesalan masyarakat kini mulai diluapkan secara terbuka. Salah satu warga dengan akun pribadi bahkan memposting kalimat:
“PLN Anjing.”
Ungkapan ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam dari warga atas lambannya penanganan gangguan listrik yang sudah berlangsung hampir tiga minggu. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat sudah berada dalam titik puncak kekesalan akibat tidak adanya tindak lanjut nyata dari PLN.
“Kami warga Sedanau hanya ingin kejelasan dan tindakan nyata. Jangan hanya bilang sabar, tapi tidak ada solusi. Ini sudah hampir tiga minggu, bukan sehari dua hari,” ungkap salah satu warga kepada media.
Melalui publikasi ini, masyarakat Sedanau memohon perhatian langsung dari PLN Wilayah Kepri dan bahkan PLN Pusat, agar segera:
1. Mengirimkan teknisi profesional ke Sedanau.
2. Menyediakan suku cadang atau unit mesin pengganti sementara.
3. Memberikan kepastian dan jadwal resmi perbaikan kepada masyarakat.
Kami percaya PLN sebagai badan usaha milik negara memiliki tanggung jawab melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Sedanau, Natuna.
Harapan kami hanya satu: Tolong dengarkan dan tanggapi kami dengan serius.
Kami tidak minta lebih – hanya pelayanan dasar yang seharusnya menjadi hak kami sebagai warga negara.
Darmansyah