Yutelnews.com – Sedanau, Kec. Bunguran Barat, Kabupaten Natuna — Persiapan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Kecamatan Bunguran Barat telah dimulai sejak jauh hari. Meski tahun ini dilakukan efisiensi anggaran, semangat nasionalisme tetap membara. Pemerintah kecamatan bersama berbagai instansi, TNI-Polri, ormas, dan masyarakat bergotong royong memastikan peringatan kemerdekaan, termasuk aneka lomba rakyat di Sedanau, berlangsung meriah.
Sinergi itu melibatkan Pemerintah Kecamatan Bunguran Barat, Kelurahan Sedanau, jajaran Polsek Bunguran Barat, TNI Koramil 03/Sedanau, Posal Sedanau, RT/RW, kepala lingkungan, organisasi masyarakat, hingga Ormas Pemuda Pancasila. Keterbatasan anggaran tak menjadi penghalang bagi tekad untuk memperingati kemerdekaan dengan penuh kebanggaan.
Selain upacara peringatan HUT ke-80 yang tinggal menghitung hari, warga Sedanau antusias mengikuti berbagai perlombaan dan permainan rakyat. Suasana kebersamaan dan kegembiraan sudah mulai terasa di setiap sudut kelurahan.
Camat Bunguran Barat, Haidir, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tidak boleh luntur meskipun ada keterbatasan.
“Semangat kemerdekaan tak boleh kendor. Para pahlawan kita dulu merebut kemerdekaan hanya dengan fasilitas seadanya. Itu teladan yang harus kita jaga,” tegasnya.
Senada, Lurah Sedanau, Subhan, mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersatu menjaga persatuan bangsa.
“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Mari kita perkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah demi NKRI tercinta,” ujarnya.
Dari jajaran Polsek Kecamatan Bunguran Barat, melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Fani Lesmana Wibawa, juga disampaikan pesan motivasi bagi warga Sedanau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah perayaan kemerdekaan.
“Perayaan HUT RI adalah momen yang mempersatukan kita semua. Mari rayakan dengan tertib, penuh kegembiraan, dan tetap saling menjaga satu sama lain. Keamanan adalah tanggung jawab bersama demi Sedanau yang aman, damai, dan bersatu,” pesannya.
Peringatan HUT ke-80 RI di Sedanau bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat rasa cinta tanah air. Dengan semangat gotong royong, sinergi pemerintah, TNI-Polri, ormas, dan seluruh lapisan masyarakat, Bunguran Barat menunjukkan bahwa nasionalisme sejati tumbuh dari kebersamaan, kepedulian, dan tekad menjaga negeri.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Camat Haidir.
Redaksi: Darmansyah