Yutelnews.com
Sedanau, 15 Agustus 2025 – Sejumlah warga Sedanau meminta perhatian pihak PDAM Kabupaten Natuna terkait kebijakan sistem beban tetap Rp40 ribu per 10 kubik air bersih. Kebijakan yang mulai diberlakukan setelah musyawarah bulan lalu ini dinilai memberatkan dan tidak sesuai dengan kondisi sebagian masyarakat.
Dalam penyampaiannya kepada awak media yutelnews.com untuk diliput dan dipublikasikan, warga mengungkapkan harapan agar pembayaran air bersih dihitung sesuai pemakaian sebenarnya per kubik. Salah satu warga berinisial SH menuturkan, beban tetap akan menjadi masalah jika rumah ditinggalkan untuk mencari nafkah di luar Sedanau, atau ketika keluarga harus dirujuk berobat ke luar daerah.
“Kalau untuk bulan pertama operasional, kami masih maklum beban dikenakan Rp40 ribu sebagai penopang awal profesionalisasi SPAM Sedanau. Tapi untuk bulan-bulan berikutnya, kami berharap cukup membayar sesuai pemakaian,” kata SH.
Masyarakat juga menitipkan salam hormat kepada pihak PDAM Kabupaten Natuna, seraya memohon agar kebijakan ini ditinjau ulang demi meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi global yang sulit.
“Kami memohon pemerintah daerah Kabupaten Natuna dapat memperjuangkan aspirasi kami. Air bersih adalah kebutuhan pokok manusia, tolong kebijakan ini disesuaikan demi keadilan,” ujar perwakilan warga.
Melalui publikasi ini, warga Sedanau berharap pihak terkait memberi perhatian serius dan mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat. Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan, sehingga pengelolaannya harus memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Red:Darmansyah
