Momentum Hari Tani: Agus Yuliana Tegaskan Tanah Harus untuk Rakyat

DAERAH, NEWS97 Dilihat

YUTELNEWS.com | Sukabumi– Peringatan Hari Tani Nasional ke-65 yang jatuh pada hari ini, menjadi momen penting untuk kembali mengingatkan peran petani sebagai tulang punggung bangsa. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana, turut menyampaikan pandangan dan harapannya dalam momentum bersejarah ini. Selasa, (24/09/2025).

Menurut Agus, Hari Tani tidak boleh dimaknai sebatas acara seremonial tahunan. Lebih dari itu, peringatan tersebut harus menjadi refleksi bersama tentang pentingnya reforma agraria dan keberpihakan nyata terhadap petani.

“Hari Tani ke-65 ini kita jadikan pengingat, bahwa reforma agraria harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani. Tanah untuk rakyat adalah semangat yang harus kita kawal bersama,” ucap Agus.

Agus menjelaskan, petani bukan hanya sekadar profesi, melainkan pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan bangsa. Peran petani, kata dia, sangat vital untuk memastikan Indonesia tetap mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Karena itu, kepastian hukum atas lahan dan perlindungan terhadap hak-hak petani menjadi isu penting yang harus diperjuangkan bersama. “Kita semua harus mendukung kesejahteraan petani. Tanpa petani, bangsa ini tidak akan memiliki kedaulatan pangan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa semangat Hari Tani sejalan dengan agenda reforma agraria yang menjadi cita-cita besar bangsa Indonesia sejak lama. Reforma agraria, lanjutnya, bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk nyata sehingga para petani memperoleh akses tanah yang adil, memiliki kepastian hukum, serta dapat mengelola lahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Selain itu, Agus mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan di sektor pertanian tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, maupun masyarakat luas. Dukungan penuh terhadap petani akan membawa dampak besar bagi stabilitas ekonomi, ketahanan pangan, hingga kemandirian bangsa.

“Semoga Hari Tani Nasional tahun ini menjadi momentum kebangkitan semangat gotong royong untuk mengawal kepentingan petani. Karena ketika petani sejahtera, bangsa ini akan berdiri lebih kuat,” tuturnya.

Dengan semangat Tanah untuk Rakyat, Agus berharap peringatan Hari Tani ke-65 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga pengingat tanggung jawab bersama untuk terus memperjuangkan hak-hak petani, sekaligus meneguhkan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menjaga masa depan pangan Indonesia.

Mirna (Kabiro Sukabumi)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED