Konflik Lahan di Jorong Landai dan Upaya Penyelesaiannya

LIMAPULUH KOTA, YUTELNEWS.COM —Konflik lahan di Jorong Landai, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, semakin intensif setelah protes warga pada 26 September. Ketua DPRD meminta pihak-pihak yang terlibat untuk bersabar sementara solusi dicari.

Erianto menyewa alat berat pada 4 Desember 2024 untuk lahan 5 Ha, tetapi dihentikan oleh kelompok dari Kaum Dt. Pucuak.

Insiden pengeroyokan terjadi, menyebabkan lima orang ditangkap.

Ada pernyataan dari Indra dari Kaum Dt. Mangun bahwa kasus ini adalah kriminal dan bukan perampasan lahan.

Lilik, warga setempat, dikatakan memberikan banyak manfaat bagi komunitas.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mencari solusi dan bersedia menjadi mediator.

DPRD siap membantu menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang tepat dan melibatkan pihak terkait.

(Mahwel)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN