Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum di Labuhanbatu Selatan Terkait Pembangunan Jalan Dipertanyakan

NEWS71 Dilihat

JANJI BUPATI TERKUBUR DI TANAH KUNING? Pengerasan Jalan Desa Tanjung Mulia Labusel Amburadul, Baru Sebulan Hancur

YUTELNEWS.com / Program pengerasan jalan di Dusun Sei Solat, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, menjadi sorotan tajam dan dinilai merusak citra pembangunan daerah, Belum genap satu bulan selesai dikerjakan, jalan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Umum dibawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini dilaporkan sudah mengalami kerusakan parah. Kamis (02/10/2025)

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam merealisasikan slogan “KITA BANGUN KITA RAWAT KITA JAGA” yang selama ini digaungkan oleh Bupati.

Kualitas pengerasan jalan yang buruk ini menguatkan dugaan adanya penyimpangan material dalam pelaksanaan proyek. Menurut kesaksian warga setempat, pekerjaan tersebut terindikasi tidak sesuai spesifikasi teknis.

“Belum genap satu bulan jalan sudah hancur. Dugaan kami, material batu yang seharusnya digunakan hanya sekitar 12 dump truck, sisanya lebih banyak tanah timbun atau tanah kuning,” jelas Arifin Rambe, salah satu perwakilan masyarakat.

Ketidaksesuaian ini tidak hanya menyebabkan jalan cepat rusak, tetapi juga berpotensi besar merugikan keuangan negara, mengingat proyek ini masih berada dalam masa pengerjaan 90 hari kalender.

Guna menindaklanjuti dugaan pekerjaan yang bobrok ini, masyarakat telah mengambil langkah hukum dan pengawasan.

“Kami sudah melaporkan pengerasan jalan ini ke Mapolres Labuhanbatu Selatan dan ditembuskan ke Inspektorat Labuhanbatu Selatan,” tambah Arifin Rambe.

Pelaporan ini merupakan desakan langsung kepada Bupati dan jajaran Pemkab Labusel agar segera memberikan perhatian khusus dan bertanggung jawab atas kualitas pembangunan, Masyarakat berharap ada penyelidikan dan audit teknis yang transparan untuk membuktikan dugaan kecurangan tersebut, sekaligus menuntut perbaikan segera.

“Kami berharap Bapak Bupati menunjukkan komitmen penuh sesuai dengan janji yang beliau sampaikan. Pembangunan ini harus segera diselidiki dan diperbaiki karena ini menyangkut pelayanan publik,” tegas Arifin.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas PU Labuhanbatu Selatan maupun Bupati terkait laporan yang sudah masuk ke institusi penegak hukum dan pengawasan tersebut.

Anshori Pohan

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN