Permasalahan Magang Siswa SMKN 1 Bunguran Barat Mulai Mendapat Titik Terang

PENDIDIKAN73 Dilihat

NatunaYutelnews.com
Permasalahan mengenai kegiatan magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa SMKN 1 Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, akhirnya mulai menemukan titik terang.

Awak media Yutelnews mendapat informasi langsung dari Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Barat, Kasyifal Ghammi Thaib, melalui sambungan telepon pada 10 Oktober 2025 pukul 13.30 WIB. Dalam keterangannya, Kasyifal menyampaikan bahwa beberapa hari lalu pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) telah mengonfirmasi dan meminta data siswa yang saat ini sedang mengikuti kegiatan magang di sejumlah perusahaan di Batam maupun luar Batam.

“Pihak Disdik Provinsi Kepri sudah meminta data siswa PKL. Walaupun anggaran untuk kegiatan magang ini belum dianggarkan, namun sudah ada sinyal positif dan respon baik dari Disdik. Kami berharap semoga dalam waktu dekat segera dianggarkan,” ungkap Kasyifal.

Lebih lanjut, Kasyifal juga memberikan pandangan dan pesan penting kepada seluruh siswanya agar tetap menjaga semangat selama menjalani kegiatan magang.
“Bagi seluruh siswa yang sedang melaksanakan magang, saya berpesan agar benar-benar bersungguh-sungguh dalam menjalani kegiatan ini. Jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak penting. Tetap fokus, serius, dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar serta mengasah kemampuan kalian demi masa depan yang lebih baik,” tutur Kasyifal penuh motivasi.

Sementara itu, Kepala Sekolah Kasyifal menjelaskan bahwa pihak Disdik Provinsi Kepri melalui sambungan telepon telah memberikan sinyal positif terkait kegiatan magang siswa.
“Melalui sambungan telepon, pihak Disdik Kepri menyampaikan perhatian dan meminta data siswa yang sedang melaksanakan magang. Walau anggarannya belum dianggarkan, namun sudah ada sinyal baik yang menjadi titik terang bagi kami. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdik Kepri atas respon dan perhatian ini,” ujar Kasyifal.

Usai mendapat keterangan dari Kepala Sekolah, awak media Yutelnews juga mengonfirmasi kepada beberapa orang tua/wali murid terkait kabar tersebut. Para orang tua menyambut informasi ini dengan rasa lega dan penuh harapan besar.

Salah satu wali murid menyampaikan, “Kami sangat berharap anggaran ini segera direalisasikan. Kondisi kami saat ini cukup sulit, apalagi anak-anak kami sudah lama magang di Batam. Kami khawatir mengenai biaya konsumsi dan kebutuhan mereka di sana,” ujarnya.

Orang tua lainnya juga menambahkan harapan kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar segera merealisasikan anggaran magang tersebut. Mereka juga meminta anggota Dewan Provinsi yang mewakili daerah Natuna dan Anambas untuk turut meninjau dan memperjuangkan kepastian realisasi anggaran tersebut.

“Ini sudah menjadi sinyal yang baik dari Disdik Kepri, tinggal menunggu kepastian kapan anggarannya bisa direalisasikan. Kami para orang tua berharap anggota Dewan benar-benar memperjuangkan hal ini sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Disdik Provinsi Kepri yang telah memberikan perhatian dan sinyal positif ini sebagai titik terang bagi kami semua, baik pihak sekolah maupun para orang tua siswa,” tambah perwakilan wali murid dengan nada tegas dan penuh keyakinan.

Orang tua lainnya juga menuturkan dengan nada haru, “Kepada siapa lagi kami harus mengadu kalau bukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kami hanya bisa berharap agar mereka benar-benar mendengar dan memperjuangkan nasib anak-anak kami yang sedang magang,” ujarnya dengan suara lirih namun sarat makna.

Masih dari keterangan orang tua lainnya, mereka menyampaikan alasan mengapa rela melepas anak-anak mereka magang jauh di kota besar.
“Kami melepas anak-anak kami karena kami ingin mereka mendapatkan ilmu yang lebih baik lagi. Selain itu, magang ini juga merupakan bagian dari kurikulum wajib sekolah yang harus dijalani siswa. Di satu sisi, kami ingin anak-anak kami memperoleh pengalaman baru, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih luas demi masa depan mereka. Walaupun kami para orang tua memiliki banyak keterbatasan, namun kami ingin anak-anak kami bisa maju dan mampu bersaing seperti anak-anak di kota besar,” tutur salah satu wali murid dengan nada tulus menggambarkan besarnya pengorbanan mereka demi pendidikan anak-anaknya.

Beberapa siswa SMKN 1 Bunguran Barat tampak sedang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan yang ada di Batam, di antaranya Mitsubishi Batam, Puji Film Tiban Batam, Daihatsu Batam, Sanifak Muka Kuning Batam, serta Lotte Mart Batam.
Selain itu, masih ada beberapa siswa lainnya yang juga melaksanakan magang di perusahaan lain di wilayah Batam dan sekitarnya.
Kegiatan magang ini berjalan aktif selama beberapa bulan terakhir dengan pendampingan langsung dari pihak sekolah serta pembimbing lapangan masing-masing perusahaan.

Pesan dari Orang Tua Wali Murid:
Beberapa orang tua wali murid juga menitipkan pesan kepada anak-anak mereka agar tetap semangat dan menjaga nama baik sekolah selama menjalani magang.
“Kami hanya berpesan kepada anak-anak kami agar jangan menyerah, tetap semangat menuntut ilmu, dan jaga perilaku di tempat magang. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan. Kami mungkin tidak bisa selalu mendampingi, tapi doa kami selalu menyertai mereka,” ungkap salah satu wali murid mewakili orang tua lainnya.

Redaksi: Darmansyah
Kabiro Natuna – Yutelnews.com

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED