Doa tolak bala lintas agama di Pelantar Laut Sedanau wujud toleransi dan kekompakan warga

KEAGAMAAN61 Dilihat

NatunaYUTELNEWS.com
Sedanau – Kegiatan Doa Tolak Bala Lintas Agama berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan di kawasan Pelantar Laut, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Acara ini terlaksana berkat kerja sama warga Pelantar Laut dan diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya pemerintah kecamatan Bunguran Barat, pihak Kelurahan Sedanau, jajaran Polsek Bunguran Barat, TNI, alim ulama, serta masyarakat dari berbagai kalangan.

Doa bersama dipimpin secara bergantian oleh perwakilan masing-masing agama — Islam, Kristen, dan Buddha — sesuai dengan tata cara dan kepercayaan masing-masing.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang hidup harmonis di Sedanau.

Dalam sambutannya, Camat Bunguran Barat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh warga Pelantar Laut atas kekompakan serta semangat gotong royong yang telah mewujudkan kegiatan tersebut.

“Acara Doa Tolak Bala ini tidak hanya menjadi sarana untuk memanjatkan doa agar kita dijauhkan dari bencana, tetapi juga memperkuat toleransi antarumat beragama, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kekompakan bersama,”
ujar Camat Bunguran Barat.

Sementara itu, Lurah Sedanau, Subhan, saat dikonfirmasi awak Yutelnews.com, turut memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh warga.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Semoga Doa Lintas Agama seperti ini terus menjadi wadah mempererat hubungan antarumat beragama, saling menghargai, dan menjaga keharmonisan di Sedanau,”
ungkap Lurah Sedanau.

Kegiatan Doa Tolak Bala ini digelar sebagai bentuk permohonan perlindungan agar masyarakat Pelantar Laut dijauhkan dari berbagai musibah, mengingat kawasan tersebut telah beberapa kali mengalami kebakaran, termasuk peristiwa yang baru-baru ini terjadi.
Dengan doa lintas agama ini, warga berharap Sedanau senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dijauhkan dari segala bentuk bencana.

Acara diakhiri dengan santap bersama yang telah disiapkan warga, menandai semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Sedanau.

Redaksi: Darmansyah – Kabiro Natuna Yutelnews.com

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED