Pulau Nias Jadi Lokasi Pertama Pelaksanaan Program Agen Perubahan BAKTI Kemenkomdigi

NEWS30 Dilihat

GunungsitoliYUTELNEWS.com
Pulau Nias dipilih sebagai lokasi pertama pelaksanaan program Agen Perubahan (Agent of Change) dan satu-satunya di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan ini didasarkan pada besarnya potensi pengembangan sumber daya manusia, ekonomi kreatif, dan sektor pariwisata yang dapat ditunjang melalui transformasi digital.

‎Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program strategis Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang berkolaborasi dengan Rumah Perubahan, dengan tujuan membangun ekosistem pemanfaatan infrastruktur digital yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

‎Sosialisasi Agen Perubahan dilaksanakan di Kota Gunungsitoli, bertempat di ruang Rapat II Kantor Wali Kota, atas kerja sama antara BAKTI Kemenkomdigi dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli, serta turut melibatkan Dinas Kominfo Kabupaten Nias, Dinas Kominfo Kabupaten Nias Utara, dan berbagai pemangku kepentingan di wilayah Kepulauan Nias.

‎Mengawali kegiatan, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli, Dasma Estaraya Telaumbanua, S.H., M.H., CGCAE, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAKTI Kemenkomdigi atas pelaksanaan kegiatan ini di Kota Gunungsitoli. Dasma menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sebagai penggerak utama pembangunan daerah.

‎“Untuk mempercepat transformasi digital di Kepulauan Nias, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, ia juga menyampaikan beberapa aspirasi penting dari Pemerintah Kota Gunungsitoli, di antaranya: Peningkatan pembangunan infrastruktur aksesibilitas jaringan di seluruh wilayah Kepulauan Nias; Perluasan jaringan 4G dan 5G oleh BAKTI Kemenkomdigi; Penguatan peran Dinas Kominfo sebagai ujung tombak digitalisasi di daerah; Fasilitasi forum sinergitas se-Kepulauan Nias untuk memperkuat kolaborasi antar daerah; Peningkatan literasi digital masyarakat; Pembinaan inovasi digital pada empat sektor prioritas; dan Pendirian Learning Center Digital di Kepulauan Nias sebagai wadah pengembangan kompetensi dan kreativitas berbasis teknologi.

‎Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara, Emanuel Zebua, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menilai, program ini merupakan langkah positif dalam mempercepat kemajuan di empat sektor prioritas yang menjadi fokus pembangunan nasional, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Pariwisata.

‎“Dengan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan, kami yakin para peserta yang tergabung dalam Agent of Change akan mampu menjadi pelopor perubahan dan membawa dampak nyata bagi masyarakat Kepulauan Nias,” ungkap Emanuel.

‎Peserta kegiatan ini terdiri atas pelaku ekonomi, peternak, pelaku pariwisata, mahasiswa dan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Gunungsitoli dan sekitarnya. Mereka diminta untuk menyampaikan ide serta rencana proyek inovatif yang relevan dengan empat sektor prioritas.

‎Peserta juga diajak untuk merumuskan langkah strategis mulai dari ide awal hingga tahap eksekusi proyek yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Sejumlah ide kreatif dan gagasan menarik pun muncul dari para peserta, yang diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi contoh penerapan transformasi digital di daerah.

‎Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi kepada BAKTI Kemenkomdigi atas kepedulian dan dukungannya terhadap peningkatan kapasitas masyarakat di wilayah Kepulauan Nias, serta diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan masyarakat digital yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

*EDM*

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN