YUTELNEWS.com | Jakarta– Program Taman Numerasi yang dikembangkan di sejumlah desa di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapat apresiasi nasional setelah dijadikan contoh praktik baik (role model) dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, Kamis (16/10/2025) kemarin.
Taman Numerasi yang merupakan bagian dari Gerakan Numerasi Nasional (GNN) tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemendikdasmen, Rachmadi Widdiharto, di hadapan para kepala daerah se-Indonesia. Pemaparan itu dilakukan dalam agenda Koordinasi Program Kerjasama Strategis Nasional Bidang Pendidikan di Daerah.

Menurut Rachmadi, kehadiran Taman Numerasi menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya numerasi di tingkat masyarakat, sekaligus mendukung percepatan peningkatan kualitas pendidikan dasar di daerah.
Menanggapi hal itu, Camat Cikalongwetan, Dadang A. Sapardan, mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Kemendikdasmen terhadap inisiatif masyarakat Cikalongwetan. “Saya bersyukur kiprah yang dilakukan bersama berbagai elemen mendapat apresiasi dengan dijadikan bagian dari praktik baik program GNN,” ujarnya.
“Kami akan terus mendorong berbagai pihak di Cikalongwetan untuk terus mengimplementasikan program numerasi, termasuk penguatan literasi berbasis masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kecamatan Cikalongwetan, Aah Masruah, menuturkan bahwa saat ini sudah terdapat 13 desa di wilayah Cikalongwetan yang memiliki Taman Numerasi, dan seluruhnya dikelola oleh pengurus TP-PKK desa masing-masing.
“Pembuatan Taman Numerasi di desa diharapkan menjadi sarana edukasi bagi warga yang membawa anak saat mengurus berbagai administrasi di pelayanan desa,” ungkapnya.
“Ke depan, upaya ini akan diperluas pula ke Posyandu, sehingga anak-anak dan warga yang menunggu pelayanan Posyandu dapat belajar numerasi dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.
Program Taman Numerasi di Cikalongwetan kini menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mengembangkan budaya numerasi berbasis masyarakat, sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Dien Yoyo.













