NATUNA — YUTELNEWS.com
Kebutuhan akan pemasangan rambu laut di jalur transportasi Sedanau–Binjai kini dinilai semakin mendesak. Jalur tersebut kerap dilalui masyarakat dan memiliki potensi kerawanan tinggi bagi pengguna transportasi laut, terutama saat malam hari dan kondisi cuaca tidak menentu.
Seorang warga Sedanau, Bahari, menyampaikan keprihatinannya atas belum adanya rambu laut di jalur tersebut. Kepada awak media YutelNews.com melalui sambungan telepon pada Selasa (4/11/2025) pukul 11.30 WIB, ia meminta agar persoalan ini segera mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna.
“Kalau pihak Dishub benar-benar serius, dari dulu seharusnya sudah bisa dipasang. Ini bukan kebutuhan mewah, hanya rambu sederhana untuk keselamatan kami di laut,” ungkap Bahari dengan nada kecewa.
Ia menilai, pemasangan rambu laut seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab dan tugas pokok Dishub tanpa menunggu keluhan masyarakat.
“Hal seperti ini sudah menjadi tugas Dishub. Tak perlu menunggu aspirasi warga baru mau bergerak. Menurut saya, pihak terkait harus lebih aktif memantau wilayah sesuai kewenangan agar keselamatan pelayaran tetap terjamin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bahari menegaskan bahwa rambu laut sederhana pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keselamatan dasar di jalur tersebut.
“Tidak perlu rambu yang mahal atau canggih. Cukup rambu sederhana saja yang bisa memantulkan cahaya saat malam hari bila disorot lampu atau senter oleh nelayan dan pengguna pompong. Asalkan terlihat jelas, itu sudah sangat membantu agar kapal tidak tersesat atau menabrak karang di jalur itu,” ujarnya penuh harap.
Menurutnya, keselamatan pelayaran masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah, apalagi jalur Sedanau–Binjai merupakan salah satu rute laut yang cukup rutin dilalui setiap harinya oleh masyarakat setempat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Alazy, saat dikonfirmasi awak media YutelNews.com melalui sambungan telepon, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi warga terkait kebutuhan pemasangan rambu laut di jalur Sedanau–Binjai.
“Kami memahami dan prihatin atas kondisi tersebut. Namun, pengadaan dan pemasangan rambu laut membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Meski begitu, Dishub Natuna akan terus memperjuangkan agar hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” jelas Kadishub Natuna, Alazy, pada Selasa (4/11/2025) pukul 16.29 WIB.
Ia menambahkan bahwa program pemasangan rambu laut sebenarnya sudah lama direncanakan, namun masih menunggu alokasi dana dan proses pengusulan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kami akan terus berkoordinasi dan mendorong agar kebutuhan ini bisa terealisasi. Semoga pada tahun mendatang dapat masuk dalam prioritas anggaran daerah, demi keselamatan dan kelancaran transportasi laut bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, H. Mustamin Bakri, S.Sos., M.Si., yang merupakan perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Natuna–Anambas, juga memberikan tanggapan atas keluhan masyarakat tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media YutelNews.com melalui sambungan telepon, ia menyatakan komitmennya untuk turut memperjuangkan kebutuhan masyarakat Sedanau agar segera mendapatkan perhatian.
“Insya Allah, kami akan memperjuangkan agar kebutuhan rambu laut di jalur Sedanau–Binjai menjadi program prioritas. Kami berharap usulan ini segera dimasukkan dalam rencana anggaran tahun mendatang,” ujar H. Mustamin Bakri.
Sebagai informasi, jalur laut Sedanau–Binjai memiliki waktu tempuh sekitar dua jam menggunakan pompong, dan sekitar satu jam bila menggunakan speedboat. Aktivitas pelayaran di jalur ini telah menjadi rutinitas masyarakat sekitar yang menggantungkan akses transportasi laut sebagai sarana utama mobilitas.
Redaksi YutelNews.com mengimbau agar keselamatan pelayaran menjadi perhatian utama pemerintah daerah, mengingat jalur laut merupakan satu-satunya akses vital bagi aktivitas warga di wilayah kepulauan.
Keterangan foto:
Ilustrasi rambu laut di perairan. Masyarakat Sedanau berharap pemasangan rambu laut di jalur Sedanau–Binjai segera direalisasikan demi keselamatan pelayaran.
(Foto: Ilustrasi/YutelNews.com)
Redaksi: Darmansyah
Kabiro Natuna | YutelNews.com













