YUTELNEWS.com | Surabaya – pasar kembang grosir tempat pusat jajanan se-jawa timur menjelang datangnya bulan suci romadhon yang penuh berkah dan rahmat yang akan tiba dua minggu lagi. (23/2/2024).
Rekan saya dari awak media mendatangi penjual apem di pasar kembang bertanya kepada pak Hakim sangat senang dan antusias sekali pada tahun ini banyaknya pengunjung datang dan membeli jajan apem.
pak Haji takim dan buk haji buana sangat bersyukur semoga pada tahun ini sangat meningkat yang menjual apem tidak seperti tahun yang kemarin, pada tahun sekarang sudah sepuluh hari pak Haji takim dan buk Haji buana menjelaskan pada rekan awak media berjualan lebih awal dari yang lainnya.
“Ungkapnya, dia sangat bersyukur sekali banyaknya pesanan bisa mencapai 1500-5000 apem perharinya bahwa dia sekarang sudah mulai tiga hari berjualan dan bisa mencukupi kebutuhan cucunya sehari -harinya yang telah duduk dikelas 5 SD yang telah lama ditinggal ibunya meninggal dan sang ayah tidak di ketahui jejaknya entah kemana.
“pak Hakim ke awak media untuk bisa menafkahi cucuknya yang telah lama ditinggal ibunya meninggal untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari -hari nya meskipun dia tidak muda lagi tapi dia punya semangat juang tak kenal lelah mulai aktivitas pembuatan jam 20 :00 sampai penjualan 10:00 pagi patut di apresiasi.
Satu buah apem senilai 1000 sampai 2000 saking banyaknya peminat apem penjual yang lainnya ganti profesi ikut jualan apem juga kata pak Hakim karena tergiur ikut jualan apem di karenakan untungnya lebih memungkinkan dari pada yang lain memang rejeki gak ketukar yang penting kita usaha kita pasrahin aja pada sang Maha Kuasa.
Jangankan tukang rujak penjual ikan bubur atau sandal pun sekarang jual apem semua penjual apem sangat senang dan gembiranya tahun ini dengan datangnya bulan suci romadhon yang penuh rahmat dan berkah yang akan tiba sekitar dua mingguan lagi. Penjual apem sekarang di pasar kembang menarik perhatian masyarakat beda pada tahun yang kemarin-kemarin, semoga tahun ini penuh rahmat dan berkah bagi umat semuanya Tuturnya.
(samhaji)
Komentar