YUTELNEWS.com | Gresik, 26 Februari 2024 Keberlanjutan tugas negara Tim KPORI menjadi kontroversi ketika mereka dihadang dan mobil mobilisasi mereka dirampas secara paksa oleh sejumlah oknum Dept Collector. Tim KPORI telah berkoordinasi dengan Presiden RI dan Kapolri dalam menjalankan tugas mereka.
Meski kendaraan akhirnya diserahkan ke Polres Gresik setelah berkoordinasi, pihak APH Gresik terkesan tutup mata dan tidak mengambil tindakan apapun. Hal ini meninggalkan pertanyaan besar terkait transparansi dan keberlanjutan penanganan kasus ini.
Tim KPORI mengecam tindakan tersebut dan berencana untuk menindak tegas pihak APH Polres Gresik dan Polda Jatim. Mereka menegaskan bahwa mobil yang dirampas oleh Dept Collector, yang diduga diwakili oleh PT. Lessing Bank CLIPAN, tidak diserahkan dengan prosedur yang jelas.
Kini, Tim KPORI bersiap untuk mengambil langkah Tegas pada pihak Lessing CLIPAN untuk pertanggungjawaban. Mereka menegaskan bahwa akan menjadi langkah lanjutan dalam upaya memperjuangkan keadilan dan integritas dalam menjalankan tugas negara.
Kejadian ini memunculkan pertanyaan serius terkait kemandirian kepolisian dalam menangani kasus yang melibatkan oknum pihak ketiga, serta peran lembaga keuangan yang harus bertanggung jawab atas tindakan agen mereka.Tim KPORI akan tegas menantikan perkembangan lebih lanjut dalam mengungkap kebenaran di balik insiden yang mengguncang kepercayaan terhadap sistem penegakan hukum dan keuangan.
(Delta)