YUTELNEWS.com|Longsor terjadi di satu titik tebing hingga menimbun badan Jalan pengubung anatara kecamatan Cisarua- Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Senin dini hari, (26/02/2024
Jalan yang tertimbun itu merupakan jalan penghubung anatara Desa Sadangmekar-Desa Cipada 1, yang terjadi pada senin dini hari, yang menghubungkan Kecamatan Cisarua dengan Kecamatan Padalarang.
Titik longsor itu berada di Kampung Lemahneundeut, Rt 01/03, Desa Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung barat Ketinggian longsor setinggi 5 mter, panjang 10 meter.
Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah terputus, kendaraan baik roda empat maupun roda dua terpaksa harus memutar mencari jalan lain untuk sampai ke titik tujuan.
“Saat ini petugas dari Tagana masih berupaya melakukan evakuasi material longsor. Sementara kendaraan diminta putar balik dulu.”
Demikian ungkap Petugas Lapangan Tagana Bandung Barat, bernama Tanca di lokasi kejadian.
Longsor tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama mengakibatkan tebing yang berada di samping jalan mengalami longsor.
“Kemarin sore terjadi hujan deras yang terus-terusan sehingga sekitar jam 01.00 WIB dini hari terjadi longsor” ujar Tanca, Selasa, (27/2/2024).
“Saat kejadian longsor, arus lalu lintas di jalan tersebut sedang sepi.
Gak ada korban jiwa hanya saja ada kendaraan, tidak bisa melintas,” kata dia.
Serda Ariansyah selaku Babinsa Desa Sadangmekar juga ikut terjun ke lokasi longsor untuk membantu membersihkan material tanah longsor dan akar pohon bambu yang masih berada di bahu jalan.
Serda Ariansyah saat di temui Awak Media Yutelnews.com juga menjelaskan, kegiatan pembersihan ini dilaksanakan sudah menginjak hari ke 2 setelah kemaren hari pertamapertama di laksanakan.
“sudah 2 hari dilaksanakan pembersihan, dikarenakan material longsor yang menutupi jalan protokol sehingga kendaraan roda 4 tidak bisa melintasi jalan tersebut, hanya kendaraan roda 2 yang dapat melintas dengan tetap berhati-hati,” Ungkapnya
“Untuk saat ini jalan protokol sudah bisa dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4.”Pungkas Serda Ariansyah
(Dien Yoyo)