YUTELNEWS.com – Payakumbuh. Sekolah Sepak Bola (SSB) Arafah mengamuk di penutupan piala Liga Junior Payakumbuh, hajar SSB KBS 5-0 di lapangan sepak bola kapten Tantawi, Minggu (3/3).
Penutupan piala LJP tahun 2023-2024 KU-13 itu dihadiri langsung salah seorang pelatih nasional Jafri Sastra, para supporter masing-masing SSB Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota) dan pecandu-pecandu sepak bola dua daerah itu sangat menarik untuk ditonton.
Dihajarnya KBS oleh Arafah itu, pada menit kedua pemain Arafah bernama Kaliq berhasil menembus gawang KBS yang dijaga Latul, kemudian menyusul gol kedua lewat tendangan Fikri di menit ke 16.
Setelah itu, pemain-pemain KBS mencoba membangun serangan dengan oporan-oporan pendek, seraya mengambil napas panjang, namun tidak berhasil mecetak gol.
Pertandingan dipimpin wasit tengah Anwil dan wasit pinggir Rian dan Nofrizon meniup pluit panjang untuk babak pertama, dibabak kedua pada menit ke 23 gol ketiga kembali ditambah Kaliq.
Tanpa basa basi, anak-anak asuhan Dodi Samry itu menambah gol ke empat, yang juga di cetak Kaliq pada menit ke 30 dan pada menit ke-37 Fikri yang akrap disapa Iki menambah gol ke lima.
Pelatih KBS Fadli yang akrap dipanggil Korea kepada wartawan, Minggu (3/3) mengatakan, dihajarnya KBS oleh Arafah disebabkan snak-anak kami banyak yang sakit, sehingga staminanya tidak fit dalam bertanding.
Kemudian kata Korea, kita kalah karena minimnya suporter, utamanya para orangtua murid, jika dilihat dalam bermain, kita tidak kalah dengan SSB-SSB lain, hanya minim supporter.
Kita lihat saja dalam setiap bertanding para orangtua yang hadir hanya 2 atau 3 orang, kami mengakui ke unggulan Arafah yang banyak mendatangkan supporter.
“Kedepan, supaya KBS tidak lagi dihajar oleh SSB-SSB lain, maka kita sangat berharap kehadiran orangtua, baik ketika latihan maupun dalam bertanding,” harap Korea.
Salah seorang panitia piala LJP Purwanto kepada wartawan di lapangan tersebut mengatakan, penutupan piala LJP ini diikuti sebanyak 8 SSB dan dimenangkan oleh SSB Bina Muda vs Tunas Putra dengan skor 1-0, sehingga Bina Muda berhasil mengumpulkan poin tertinggi dengan poin 34.
Ditambahkan Purwanto, sebagai juara kedua diraih SSB Bintang Utama setelah bermain imbang dengan SSB Mandala 1-1 dan juara ke tiga direbut Mandala.
Sedangkan Arafah yang mengalahkan KBS 5-0 masuk dominasi ke 4 karena peraih juara I, II dan III poinnya lebih tinggi, Arafah hanya mengantongi poin 23.
“Sebelumnya pertandingan diawali antara SSB Sago Team vs Muda’s Top dengan skor 0-2, tindak lanjutJP ini diadakan seleksi sesuai kelompok umur untuk persiapan piala Soeratin dan mengikuti ivent-ivent lainnya,”sebut Purwanto.
Nada yang sama juga disampaikan An Tanur pelatih dan pembina Bintang Utama sekaligus sebagai panitia piala LJP, pertandingan dimulai sejak awal Desember 2023 dengam sistem Home Away dan berakhir diawal Maret 2024.
“Terhadap minimnya supporter atau perhatian wali murid, ini menjadi bahan evaluasi bagi kami kedepannya, sebab LJP ini diadakan untuk persiapan piala Soeratin di kelompok umur 13 dan 15,”papar An Tanur.
(nura)