YUTELNEWS.com | Empat orang pelaku berinisial NN, YI, MR, dan MN, yang telah memasang bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga, Polres Bireuen, telah meminta maaf karena yang telah membuat gaduh.
Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto mengatakan, keempat pelaku mengaku memasang bendera tersebut karena emosi sesaat akibat kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarganya.
“Para pelaku mengaku memasang bendera itu karena emosi sesaat. Diwakili oleh satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” ujar Ade, Senin 1 April 2024.
Ade menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi dimanapun dan kapanpun. Ia menyebut pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman.
“Komunikasi antara para pihak itu penting dalam setiap permasalahan, agar tidak timbul kesalahpahaman hingga menimbulkan pidana,” sebutnya.
Ade mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi Aceh agar tetap kondusif, apalagi Aceh akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar PON yang juga bersamaan dengan pelaksanaan pilkada serentak. Situasi kondusif juga akan menjadi modal dasar bagi investor untuk berinvestasi di Aceh.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Aceh, apalagi menjelang perhelatan PON dan Pilkada. Karena, situasi aman adalah modal untuk membangun Aceh menjadi lebih baik,” pungkas Ade.
Sebelumnya pada Sabtu 30 Maret 2024, beredar video di jagat maya yang memperlihat sejumlah pria mengibarkan bendera bulan bintang di halaman Polsek Samalanga, Bireuen.
Bendera tersebut diikat pada sebilah kayu yang kemudian direkatkan di pagar besi Polsek setempat.
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)