Persaingan Ketat Antar Daerah, Kab. Bandung Sabet Peringkat ke-3 Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Prov. Jabar

YUTELNEWS.com| Kab Bandung – Kabupaten Bandung sukses meraih peringkat ke-3 pada kategori pembangunan daerah tahun 2024 tingkat provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini diserahkan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi dalam acara puncak Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045, Senin (22/04/2024).

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota setiap tahun. Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan.

Kabupaten Bandung dinilai berhasil membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKPD) Jawa Barat tahun 2025 dengan konsisten, terpadu, dan berkualitas. Selain Kabupaten Bandung, pada kategori yang sama ada Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang yang juga berhasil menempati peringkat pertama dan kedua.

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah (PPED) Bapperida Kabupaten Bandung, Anjar Pratama menyebutkan bahwa penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Bandung, Dadang Supriatna melalui program-programnya.

“Pak bupati sangat mendukung berbagai akselerasi pencapaian pembangunan daerah, salah satunya beliau sangat perhatian terhadap inovasi-inovasi yang dikeluarkan OPD, termasuk 13 program prioritas Kabupaten Bandung juga menjadi bentuk dukungan bupati terhadap pembangunan daerah,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa sejak 4 tahun lalu Kabupaten Bandung tidak pernah absen masuk nominasi untuk penghargaan PPD ini. Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Bandung dapat mempertahankan konsistensinya dalam pembangunan daerah.

“Ada banyak aspek yang dinilai dalam penghargaan ini, di antaranya kualitas dokumen RKPD, capaian pembangunan daerah, serta implementasi inovasi di daerah. Untuk Kabupaten Bandung, ada inovasi SIBANGKIT UKM BEDAS dari Dinas Koperasi dan UKM yang telah diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Bandung untuk mendorong perkembangan UMKM,” jelas Anjar.

Ia berharap dengan diraihnya penghargaan ini, bisa menjadi motivasi serta apa yang sudah direncanakan dan diimplementasikan di Kabupaten Bandung selama ini bisa lebih berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Yans.