YUTELNEWS.com | Upaya pencarian petani yang tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 01 RW 16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi dihentikan.
Petugas SAR Gabungan menghentikan proses pencarian petani yang tertimbun longsor di Cempaka Mekar, Padalarang, KBB tersebut lantaran korban tertimbun longsor masih belum ditemukan hingga hari ke tujuh.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi menjelaskan, proses pencarian korban longsor di Cempaka Mekar, Padalarang, KBB dihentikan namun pemantauan terus dilakukan di lokasi hilangnya korban.
“Sesuai SOP, jika selama tujuh hari korban belum ditemukan maka pencarian dihentikan. Namun, pemantauan tetap dilakukan,” katanya, Jumat (3/5/2024).
Dirinya menambahkan, selama proses pencarian dilakukan oleh aparat SAR Gabungan dan masyarakat berbagai upaya telah dilakukan.
Bahkan petugas sampai menyusuri sungai di kawasan tersebut.
“Untuk pencarian korban tertimbun, petugas mengevakuasi dengan alat manual serta pesawat tanpa awak drone untuk memantau dari udara titik longsor,” Paparnya.
“Upaya sudah kita lakukan maksimal. Mulai dari penyisiran di titik longsor menggunakan alat sederhana dan anjing pelacak, hingga susur sungai. Tapi sampai hari ketujuh ini kita belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” Tambahnya.
Sementara itu, Ai Rosmini, anak Opa, mengatakan jika keluarga sudah ikhlas jika jasad ayahnya itu tak ditemukan.
Terlebih upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin.
“Mau bagaimana lagi, kita ikhlas dan pasrah. Nanti akhirnya mau ketemu atau enggak ketemu, keluarga sudah menerima sudah ikhlas,” katanya.
Didin Yoyo
