Paguyuban peternak ikan tawar mendapat penyuluhan Budi daya ikan gabus yang mempunyai nilai ekonomi sangat Tinggi.

YUTELNEW.com/

Jepara-  21 Juni bertempat di kantor PT Jepara furniture ,berkumpul beberapa pembudidaya ikan tawar,mulai dari ikan mujair dan lele serta ikan tawar lainnya yang di pandu oleh Ir.dedy Sugito sebagai moderator sekaligus penggagas

acara tersebut,Insiyur Dedy menjelaskan bahwa ikan gabus mempunyai potensi yang luar biasa ,karena mempunyai nilai gizi yang tinggi karena mengandung minyak albomine yang berfungsi sangat besar bagi kesehatan manusia,otomatis mempunyai nilai tambah yang sangat tinggi bagi pembudidaya karena harganya bisa 100 ribu per kilo jelasnya

ini sangat membantu perekonomian jelasnya saat membuka acara tersebut.
Sedangkan acara tersebut di hadiri 50 pembudidaya ikan tawar yang tersebar di kabupaten Jepara mulai dari

kecamatan Keling sampai kecamatan welahan dan Mayong yang akan di beri pengarahan oleh ahli penangkaran dan pembudidaya serta pemasaran baik dalam dan luar Negeri yaitu Soni pria kelahiran
Kudus yang bertempat tinggal di Yogyakarta karena menjadi menantu seorang profesor di sana ungkap Insiyur Dedy.

sembari menunggu kedatangan tutor Soni sambil bercerita dengan penampilannya yang bersahabat serta low profil Dedy membuka acara tersebut.

Soni menjelaskan secara detail tentang karakter ikan gabus walaupun mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan karena banyak mengandung minyak albomine yang bisa di ambil minyak dan ekstrak daging ikan gabus yang di masukan dalam kapsul,karena permintaan sangat tinggi baik dari dalam maupun luar negeri,Soni terinspirasi mengapa mau menangkar ikan gabus karena takut punah seperti ikan lele lokal yang sudah punah,karena ikan gabus di sumatera dan Kalimantan sudah jarang jelasnya secara detail.

Soni memberi pengarahan mulai dari pembuatan kolam sampai pemijahan ikan gabus,karena ikan gabus ini mempunyai karakter yang berbeda dengan ikan tawar lainya yaitu suka hidup di air tawar yang bersih dan tidak predator serta suka bikin koloni

makanya harus melalui penanganan yang khusus untuk mencapai hasil maksimal paparnya,serta bisa di panen mulai dari bibit sebesar ibu jari sampai bobot I kilogram membutuhkan waktu Sekitar 7 bulan ,

Soni juga berpesan kepada para peternak agar jangan sampai tergoda dengan orang sekitar yang membutuhkan 1 atau 2 kilo karena permintaan yang sangat tinggi bagi kesehatan, untuk mengatur permintaan dan persediaan barang karena ikan gabus mulai langka dan permintaan yang sangat tinggi di akhir acara para pembudidaya tidak usah kuatir tentang persediaan bibit dan pemasaran tutupnya agar tetap semangat karena jaringannya sudah nasional tutupnya.

( Singgih)