Tanah Karo — Yutelnews.com —Praktisi Hukum Tanah Karo Firdaus Tarigan, SH, SE, MM, menyambut baik dan apresiasi kepada Polres Karo dan Polda Sumatera Utara yang berhasil mengungkap pelaku kasus pembakaran rumah yang menewaskan seorang wartawan, Sampurna Pasaribu beserta 3 anggota keluarganya pada Kamis (27/6) dini hari.
Firdaus mengatakan, terkait peristiwa yang menewaskan wartawan Tri Brata yang terjadi di Bumi Turang Tanah Karo, maka sesuai hasil pertemuan tokoh-tokoh tokoh Karo, di Kabanjahe dan Jakarta sepakat akan membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap lebih dalam lagi apa motiv dan aktor lainya.
“Kami sepakat akan membentuk team investigasi dan independen yang melibatkan, Kompolnas, Komnas Ham, LPSK, Kontras, Komisi lll DPR RI dan beberapa tokoh Karo, dengan tujuan mendukung kinerja kepolisian dan mengusut lebih dalam lagi siapa aktor utama pelakunya, apa motifnya dan apakah ada hubungannya kasus ini dengan berbagai kejahatan yang muncul di tanah Karo diduga dilakukan oknum, “Kata Firdaus Tarigan dalam keterangan Persnya, Minggu (14/07).
Menurutnya, secara pribadi ia menduga kasus pembakaran tersebut sudah direncanakan dengan matang dan berbagai perhitungan baik oleh inisiator dan eksekutor yang berhasil diringkus dan sudah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.
“Pembunuhan tersebut sepertinya sudah direncanakan, tahapan demi tahapan dan pertemuan baik antara inisiator dan pelaku juga sudah ditentukan dan dibicarakan konsekuensi nya kedepan sehingga kuat dugaan kemungkinan besar juga ada donatur dalam peristiwa tersebut dan itu yang akan kita ungkapkan nanti lebih dalam, “Jelasnya.
Saat ditanya terkait siapa aktor dan donatur serta apa motif pelaku menghabisi nyawa korban, Firdaus menduga, kemungkinan besar kejadian itu melibatkan puluhan oknum alias bos-bos yang ingin memuluskan bisnis haram mereka seperti Narkoba, Pupuk palsu, Warung Remang-Remang, Perjudian, Ilegal Loging dan lainnya yang merasa resah karena diketahui korban yang merupakan wartawan di Tanah Karo.
“Sudah tentu dibelakang layar sudah ada orang yang memotivasi para pelaku sehingga mereka berani dan siap menanggung segala resiko dengan iming-iming atau semacam jaminan keselamatan dan hidup pagi pelaku dan keluarganya apabila kasus ini terungkap, sekaligus biaya selama dalam proses tahanan serta persidangan semua ditanggung oleh donatur, sehingga tidak ada keraguan para pelaku menghabisi nyawa koran bersama keluarganya dengan cara membakar rumahnya saat itu, Dan ini yang akan kita segera kita ungkapkan, “Jelasnya.
Sebagai putera daerah yang tinggal di Jakarta, Firfaus mengatakan kasus ini menjadikan perhatian serius dan menjadi sorotan kepada institusi polri dengan harapan harus dibuka seluas-luasnya dengan jelas apa motif dan siapa aktor dibalik layar dan tidak terburu-buru dalam menetapkan tersangka pelaku.
“Saya ingatkan juga kepada tim penyidik Polda Sumut agar tidak terburuk-buru menetapkan tersangka seperti saudara BS sebagai inisiator, karena dugaan kami sdr BS mungkin bagian eksekutor, oleh karenanya kami mendukung sepenuhnya dan juga siap membantu petugas kepolisian dalam hal ini tim independen yang nantinya dibentuk sehingga keadilan hukum di negara kita ini dapat ditegakkan sebaik-baiknya, “Tutup Firdaus.
(Rizal hasibuan)