YUTELNEWS.com | Natuna, 8 November 2024 – Kapal Ro-Ro Bahtera Nusantara 01 berhasil melakukan uji sandar di Pelabuhan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna pada pukul 10.30 WIB. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi warga Sedanau, bertujuan untuk menguji kelayakan pelabuhan yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan Darat. Uji sandar ini merupakan langkah penting dalam memastikan pelabuhan memenuhi standar untuk operasional kapal Ro-Ro,/penyeberangan
Kepala UPT Penyelenggaraan Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhlal, S.ST, menjelaskan bahwa uji sandar ini adalah bagian dari prosedur vital untuk menjamin bahwa pelabuhan siap mendukung aktivitas transportasi laut dengan aman dan efisien. “Uji sandar Bahtera Nusantara 01 dilakukan guna mengevaluasi kelayakan struktur dan kesiapan fasilitas pelabuhan, termasuk sistem tambat serta akses untuk penumpang dan logistik,” katanya.
Muhammad Fadhlal menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah uji sandar untuk memastikan seluruh aspek teknis dan operasional pelabuhan terpenuhi. “Jika hasil uji sandar ini menunjukkan pelabuhan layak digunakan, Bupati Natuna akan segera mengeluarkan izin trayek baru bagi KN Bahtera Nusantara 01. Dengan izin ini, kapal akan dapat beroperasi secara rutin, membuka jalur baru yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat,” paparnya.
Fadhlal juga menyoroti dampak positif pengoperasian Bahtera Nusantara 01 dalam meningkatkan perekonomian lokal. “Kapal ini membuka akses transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat dan memudahkan distribusi barang antarwilayah. Harapannya, operasional kapal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di Kabupaten Natuna,” ungkapnya dengan optimisme.
Uji sandar Bahtera Nusantara 01 ini disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar dan diharapkan menjadi momen bersejarah dalam perkembangan infrastruktur pelabuhan di Natuna. Dengan dibukanya rute baru ini, masyarakat Natuna akan menikmati akses transportasi yang lebih luas, mendukung perekonomian daerah, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Provinsi Kepulauan Riau.
(Darmansyah)