“Melayani Dengan Hati”, Ketua KNPI Apresiasi Kinerja Kapolres Buru

NEWS19 Dilihat

YUTELNEWS.com |Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kabupaten Buru, Almuhajir Sipiel Miru, mengapresiasi kinerja Kapolres Buru, AKBP, Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, yang selama ini bekerja dengan moto “Melayani Dengan Hati”.

Almuhajir menilai prestasi yang dicapai oleh Kapolres Buru sangat membanggakan dan perlu diapresiasi karena selain sebagai Kapolres, Sulastri adalah salah satu putri terbaik yang dimiliki Provinsi Maluku saat ini.

“Saya mengapresiasi penuh atas kinerja Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, atas capaian prestasi yang telah ditorehkan walau baru seumur jagung bertugas di Kabupaten Buru”, ujar Almuhajir kepada media ini, Rabu, (22/1/2025).

Almuhajir mencatat beberapa capaian oleh Kapolres diantaranya, saat baru bertugas, Sulastri mampu dalam waktu sangat singkat mengungkap dan menangkap pelaku pencurian kubah emas Masjid Al-Huda, Desa Kaiely, Kecamatan Kaiely, menyelesaikan sengketa lahan SUKET yang terletak antara Kabupaten Buru dan Buru Selatan yang tidak pernah bisa diselesaikan oleh Forkopimda saat itu dan menangkap B3 milik CO Wili, yang saat ini telah diserahkan ke Polda Maluku.

Selain itu kata Muhajir, Kapolres juga mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat seperti pemberantasan miras, judi serta penyakit masyarakat lainnya dan yang tidak kalah penting adalah mampu mengawal proses Pemilihan Legislatif, DPD, Presiden 14 Februari 2024, serta pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta Bupati dan Wakil Bupati Buru 27 November 2024 sehingga berjalan aman dan lancar.

Almuhajir menjelaskan, keberadaan Kapolres dengan slogan “melayani dengan hati” benar-benar telah memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kabupaten Buru, layaknya kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya yang ia cintai.

“Sulastri telah mencurahkan segala kemampuannya untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai seorang Kapolres maupun sebagai seorang ibu dengan segala kasih sayangnya”, tutup Almuhajir.

Wakorwil (S. Friski Papalia 88)