Kepsek SMK Negeri Wongsorejo Diduga Lakukan Praktik Pungli

YUTELNEWS.com | Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri Wongsorejo resmi dilaporkan LSM teropong ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi diduga telah melakukan praktik pungli terhadap muridnya dengan meminta iuran berdalih sumbangan yang sebelumnya tanpa dilakukan koordinasi, baik terhadap wali murid, komite dan dewan guru, tiba-tiba muncul tarikan iuran dengan nominal yang di bebankan kepada muridnya.

Tak hanya itu Kepsek SMK Negeri Wongsorejo (Tofik Santoso ) diduga tidak transparan dalam penggunaan keuangan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) maupun penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, ditambah lagi dengan sifat yang arogan membuat Komite sekolah dan wali murid tidak nyaman.

Ketua Umum Lsm Teropong, sekaligus Pimpinan Redaksi Media cetak dan online Teropong Timur News H. Nawiryanto Winarno S.E, di hadapan Jaksa menegaskan. Pungli di sekolah dengan dalih sumbangan sering kali terjadi karena lemahnya pengawasan dan juga tidak ada sanksi tegas dari pihak terkait, sehingga dengan mudahnya oknum pihak sekolah semena-mena melakukan pungutan terhadap murid sekolah.”tegas H.Nawir.

“Selanjutnya disampaikan H. Nawiryanto, Awalnya ada salah satu wali murid SMK Negeri Wongsorejo mengadukan kejadian ini Kepada Lsm Teropong yang mana pihak Kepsek telah melakukan tarikan iuran tanpa koordinasi dengan jumlah nominal yang di bebankan terhadap muridnya, tau tau langsung diberikan slip setoran/ cicilan iuran yang berbunyi “Bank Perkeriditan Siswa ( BPS ) dan dilengkapi bukti stempel”.

“Pihak Kepsek juga melakukan intimidasi terhadap muridnya. jika tidak membayar tidak diikutkan ujian,” ucap H. Nawir dihadapan jaksa.

Akibat kejadian ini, H. Nawiryanto mengecam keras atas dugaan pungli yang ada di SMK Negeri Wongsorejo melaporkan ke kejaksaan, oleh karena pihak Kepsek (Tofik Santoso) setelah didatangi untuk diklarifikasi sekaligus memberikan surat hanya dibaca tapi tidak direspon, justru berdalih Klarifikasi akan saya berikan secara tertulis via WA atau email, sambil mengatakan tidak ada orang yang bersih, semua orang memiliki kesalahan, tidak ada yang sempurna kecuali nabi,”ucap kepsek.

“Saya mengecam keras adanya dugaan pungli di SMK Negeri Wongsorejo, karena sekolah negeri itu gratis, semua biaya sudah ditanggung pemerintah. Jadi pihak sekolah ada yang melakukan pungli berdalih sumbangan atau pembangunan, “ucap H. Nawiryanto

“H. Nawiryanto kepada jaksa berharap atas dugaan praktik pungli di SMK Negeri Wongsorejo tersebut betul betul ditangani agar kedepannya tidak berlarut,”harapnya.

H. Nawiryanto meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberi peringatan atau sanksi tegas kepada pihak Kepsek SMK Negeri Wongsorejo (Tofik Santoso) selaku penanggung jawab di sekolah yang bermain dengan selalu berdalih sumbangan, padahal jelas pungutan, “tutup H. Nawiryanto.

( Slamet)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED