YUTELNEWS.com | Masyarakat asal Kecamatan Rantau Kopar yang saat ini tinggal diluar daerah, khususnya di Duri Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) yang tertimpa musibah banjir.
Informasi dirangkum, dana itu dikumpulkan melalui via Group What Shap ( WA ) Forum masyarakat Kopar – Duri, yang disiasati oleh Indra Kadir, Amris Sholihan, Zulkarnain Kadir dan beberapa orang rekannya.
Tidak hanya itu, mereka juga mengumpulkan donasi pada kendaraan yang melintas di lampu merah Simpang Geroga, Kabupaten Bengkalis, pada Ahad (7/1/2024).
Amris Sholihan didampingi Zulkarnain Kadir menjelaskan, bahwa sumbangan yang dikutip melalui masyarakat yang tinggal diluar daerah dan sumbangan hasil donasi itu nanti akan dibelikan barang makanan dan diserahkan kepada pemerintah Kecamatan Rantau Kopar, lalu baru dibagikan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semuanya, dan bisa meringankan beban saudara kita yang terkena banjir di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rohil,” harap Amris Sholihan.
Sementara itu Zulkarnain menambahkan, bahwa bagi masyarakat Rantau Kopar tidak ada tempat mengungsi atau tidak ada dapat rumah kontralan, maka bisa mengungsi di kantor Ikatan Keluarga Rokan Hilir ( IKA ROHIL ) yang beralamat di Jalan Hangtuah Samping Bank BSI Lampu Merah Geroga.
“Kantor itu telah kami bersihkan, dan sudah bisa ditempati secara gratis bagi masyarakat yang tidak ada dapat tempat mengungsi,” jelasnya.
Sementara itu Camat Rantau Kopar April Manri SSos. MIP memberikan apresiasi dan mengucapkan ribuan terimakasih atas apa yang dibuat oleh Forum masyarakat Kopar – Duri. “Tentunya hal ini sangat membantu masyarakat Rantau Kopar yang terkena air banjir,” kata April.
April meneranglan kan, bahwa sudah merata rumah masyarakat Kecamatan Rantau Kopar dimasuki air banjir. Bahkan ada juga beberapa rumah yang air banjir nya hampir setinggi atap.
“Bantuan udah ada dari Pemda Rohil, BPBD, Polisi, TNI, dan bahkan pihak kesehatan juga selalu berada di Posko Banjir untuk mengobati masyarakat yang sakit,” ungkap April.
April mengatakan, bahwa sampai saat ini keadaan air banjir terus bertambah, sehingga sudah banyak warga mengungsi ke Posko Banjir yang disediakan.
“Ada juga sebagian yang mengungsi di rumah keluarga nya di Duri, dan luar daerah lainnya yang tidak terkena air banjir,” papar April.
Lanjut April, bahwa mulai tadi malam PLN sudah memutuskan aliran listrik di sebagian wilayah Kecamatan Rantau Kopar, yang d karenakan kondisi Travo sudah hampir terkena air dan juga banyak rumah yang terendam, sehingga dikhawatirkan Stop Kontak dan Saklar akan terkena air.
“Tentunya dengan matinya PLN ini juga otomatis akan memutuskan jaringan Tower Telkomsel dan IM3 yang ada di Kecamatan Rantau Kopar, dan akan sulit bagi sanak famili yang ingin menghubung keluarga di Kecamatan Rantau Kopar ini,” ungkap April.
April berharap air banjir itu cepat berlalu, sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan normal kembali. “Mari bersama kita berdoa, semoga dengan banyak kita berdoa, maka doa kita akan dikabulkan Allah SWT secepatnya,” harap April.
(Kabiro Panca Sitepu)
Komentar