Tradisi Bermain Layang – Layang Usai Penen Raya Padi

YUTELNEWA.com | Setiap sore puluhan warga Guguak Nagari Guguak VIII Koto mulai berdatangan untuk mempersiapkan layang-layang mereka yang akan diterbangkan di area Pematang Sawah Baruah Namang Tembok tepatnya di Jorong Guguak.

Tradisi layang-layang selalu dinantikan oleh warga usai panen raya padi. Adapun layang-layang yg diterbangkan merupakan jenis layang-layang payung, yang merupakan layang-layang khas Nagari Guguak.

Rangka layang-layang terbuat dari bambu,sehingga sangat kokoh untuk diterbangkan.Selain itu benang yang digunakan adalah benang nilon yang mampu menyeimbangkan ukuran layang-layang besar agar tidak mudah putus saat di terbangkan.

Dengan adanya tradisi ini warga sangat antusias berdatangan ke area Pematang Sawah Baruah Namang Tembok hanya untuk menonton layang-layang yang akan diterbangkan.

Tradisi pemainan rakyat ini terus dilestarikan oleh warga Guguak Nagari Guguak VIII Koto agar tidak punah, karena pembuat layang-layang payung ini sudah mulai sedikit sehingga warga disana membawa dan mengajak anak-anak muda untuk bisa membuat dan menerbangkan layang-layang khas Nagari Guguak tersebut.

(Yori Despianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page