YUTELNEWS.com | Dari kejauhan Terlihat kibaran bendera Palestina dengan jelas tepat di Taman Segitiga Sriwijaya, Kota Cimahi, dan seruan takbir menggema sesekali terdengar teriakan ‘Free Palestine’. Minggu, 12/11/2023.
Di perkirakan hampir 2 ribu orang lebih memenuhi Simpang Sriwijaya hingga memblokade seluruh badan jalan menuju kawasan Gandawijaya, massa aksi solidaritas bela Palestina tersebut memenuhi pusat Kota Cimahi selama beberapa jam.
Massa aksi yang hampir semuanya mengenakan baju berwarna hitam dan putih sambil membawa bendera serta atribut Palestina mengawali long march dari Alun-alun Cimahi, mereka semua mengarah ke Jalan Amir Machmud, untuk kumpul di titik kumpul aksi bela Palestina.
Tua, muda, bahkan anak-anak pun berbaur tanpa ada sekat, panas matahari tak mereka hiraukan, dan beberapa orang berkeliling membawa dus berisi uang donasi dari massa aksi.
“Kita sengaja datang ke sini, ingin ikut membela Palestina, Ini bentuk dukungan dari kita semua untuk warga Palestina,” ujar Yayan Adireja (37), Salah satu peserta aksi.
Aksi bela Palestina di Cimahi ini merupakan yang pertama buat dirinya dan Teman-temanny.
“Yang ini tahu dari Instagram, jadi ajak teman buat ikut, sebelumnya ingin ikut yang di Bandung, tapi nggak jadi, makanya ikut yang di sini,” Jelas Yayan Adireja.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan pihaknya mendukung aksi solidaritas bela Palestina tersebut, sekaligus untuk l menandakan bahwa Kota Cimahi turut bersimpati pada apa yang terjadi di Palestina.
“Ya jadi ini aksi bela Palestina, aksi simpatik dari kita warga Kota Cimahi, ini bentuk dukungan moril, terhadap Palestina, kami dari Cimahi bersimpati untuk kebebasan Palestina dan perang segera berakhir,” Ungkap Dicky.
Secara pribadi, ia juga memberikan donasi untuk masyarakat Palestina yang terus-terusan dibombardir oleh agresi militer Israel sejak beberapa bulan belakangan ini.
“Itu atas nama pribadi (sumbangan), ikut menyumbang supaya nanti bisa dicontoh oleh yang lainnya. Kalau di lingkungan pemkot, perlu kita kaji dulu ya nanti,” kata Dicky.
(Didin Yoyo)
