YUTELNEWS.com | Muak dan kesal dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga RW 15 perumahan Taman Anugerah, Rosinton, dan Sukamaju, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, melakukan protes dengan menanam pohon pisang di jalanan yang berlubang dan rusak.
Aksi tanam pohon pisang di sepanjang jalanan itu dilakukan saat warga di wilayah setempat melaksanakan gotong royong, pada Minggu (19/11/2023) pagi.
Zulpikar, mantan ketua RW 15 perumahan Anugerah membenarkan aksi tersebut. Ia mengatakan, jalan itu merupakan akses utama bagi warga setempat.
“Jalan itu sepanjang lebih kurang satu kilometer dan akses warga perumahan yang ada di RW 15. Penanaman pohon pisang ini bentuk kekecewaan kami,” kata Zulpikar yang pernah menjabat sebagai ketua RW 15 dari tahun 2014-2020.
Ia mengatakan, sudah sejak lama jalan ini diajukan pembangunannya melalui Musrenbang.
“Bahwa jalan ini sudah pernah lama kita ajukan di setiap Musrenbang waktu saya jadi RW 15 tapi sampai sekarang tidak ada terealisasi. Hanya pernah di tahun 2021 silam, ketika itu Wali Kota Batam Pak Rudi dan anggota DPRD Kota Batam Safari Ramadhan ke perumahan, kami minta di semenisasi, tapi beliau bilang cukup kita ratakan pakai bauksit dulu. Karena anggaran daerah tengah difokuskan untuk pelebaran jalan,” ucap dia.
Akan tetapi, lanjut dia, perataan tanah itu tidak berlangsung lama.” Itupun hanya bertahan 3 bulan karena setiap hujan tanahnya terbawah air. Setelah itu tidak ada lagi bantuan untuk perbaikan jalan tersebut,” jelas dia.
Aksi warga RW 15 yang menanam pohon pisang di jalan ini, kata dia lagi, menarik perhatian Lurah setempat.
“Tadi Pak Lurah ada telepon Ketua RW 15. Tapi saya tidak tahu pembicaraannya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 15 saat ini, Suhendra menjelaskan, aksi ini dilakukan karena pemerintah Kota Batam dirasa kurang responsif terhadap persoalan warga.
“Ini alasan warga karena jalanan ini terlalu lama rusak parah. Jadi tindakan dari pemerintah itu kurang dalam merespon. Cuma yang dikerjakan disini dulu hanya cuma perapian saja,” kata ketua RW 05 Suhendra, dikutip dari video yang diunggah dari akun Instagram Batampos.
Suhendra kemudian menjelaskan, jalan ini semula adalah jalan provinsi.
“Dulu ceritanya ini jalan provinsi sekarang sudah beralih ke Pemko Batam,” jelas dia.
Ia berharap jalanan ini segera direalisasikan perbaikannya, tak hanya sebatas perapian saja seperti yang sudah-sudah.
“Kita minta secepatnya ini terealisasi. Kita tak mau lagi perapian, tapi kita minta semenisasi,” tegasnya.
Sumber inikepri.com